Sukses

Tekan Angka Buta Katarak, BCA Sumbang 13 Alat Operasi Katarak

Selain 13 alat operasi katarak dan 2 alat biometri, BCA juga mendukung penyelenggaraan operasi katarak gratis di RS Medika Lestari,Ciledug.

Liputan6.com, Jakarta Katarak merupakan kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan gangguan penglihatan. Jika sudah parah, selaput katarak dapat menghalangi masuknya cahaya secara total sehingga mengakibatkan kebutaan.

Selama dua dekade terakhir, sudah banyak yang dicapai dalam rangka menurunkan angka kebutaan secara signifikan. Pada tahun 1990-an, angka kebutaan nasional mencapai 1,5 persen.

Studi Validasi Riskesdas Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) tahun 2013 memperlihatkan angka kebutaan nasional sebesar 0,6 persen.

Menurut Sekretaris Jendral Perdami, M Sidik, pencapaian tersebut berkat dukungan berbagai pihak, termasuk PT Bank Central Asia, Tbk (BCA) yang telah bekerjasama dengan Perdami selama 14 tahun lamanya sejak tahun 2001.

Sumbangsih BCA antara lain memberikan alat operasi katarak dan biometri serta menyelenggarakan operasi katarak secara gratis kepada masyarakat yang kurang mampu di seluruh Indonesia.

"SPBK Perdami bersyukur atas kerjasama dengan BCA yang terjalin dengan baik. Kami menyambut dengan suka cita bantuan alat operasi katarak dan alat Biometri yang diserahkan pada hari ini," ujar dia dalam acara simbolis penyerahan bantuan dari BCA, di Menara BCA, Jakarta, Jumat (6/3/2015).

Dalam rangka mendukung misi Perdami dan sebagai ungkapan syukur atas pertambahan usia ke-58 tahun, PT Bank Central Asia, Tbk (BCA) melalui program Bakti BCA Solusi Sinergi memberikan sumbangan 13 alat operasi katarak dan 2 alat biometri senilai Rp 450.450.000 kepada Seksi Penanggulangan Buta Katarak (SPBK) Perdami.

Dalam sambutannya, Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengungkapkan, di usia BCA yang ke-58 ini, perseroan ingin memaknainya dengan berbagi kepada sesama.

"Kami menyadari perkembangan BCA hingga saat ini pun harus diikuti dengan perkembangan masyarakat di sekitar kami. Oleh karena itu, dalam suka cita ulang tahun yang ke-58, kami melakukan berbagai kegiatan sosial," ucap Jahja.

Jahja berharap bantuan yang diberikan bisa mendukung SPBK Perdami dalam mengerjakan misinya menurunkan angka buta katarak di Indonesia.

Selanjutanya operasi katarak gratis persembahan BCA...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

1

Operasi Katarak Gratis 5 Kali Setahun

Selain menyerahkan 13 alat operasi katarak dan dua alat biometri kepada SPBK-Perdami, BCA juga mendukung penyelenggaraan operasi katarak gratis di RS Klinik Medika Lestari, Ciledug dengan peserta mencapai 100 orang.

Inge Setiawati, Sekretaris Perusahaan BCA mengatakan dalam setahun BCA menyelenggarakan operasi katarak gratis sebanyak 5 kali dan bekerjasama dengan Perdami.

"Respons masyarakat sangat positif dan banyak daerah yang mengajukan. Dalam hal ini kami berkoordinasi dengan Perdami untuk penentuan lokasinya," ujar Inge.

Penyerahan alat operasi katarak dan biometri secara simbolis dilakukan Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja kepada Sekretaris Jenderal Perdami M Sidik dan disaksikan Sekretaris Perusahaan BCA, Inge Setiawati dan Head of CSR BCA, Sapto Rachmadi serta jajaran manajemen Perdami.

Selama tahun 2014, BCA telah menyelenggarakan 5 kali operasi katarak gratis dengan jumlah peserta mencapai 449 pasien dengan rincian ;
Klinik Nur Hikmah Parung, Bogor Provinsi Jawa Barat (49 pasien), RS Qadr, Tanggerang Provinsi Banten (79 pasien), RSUD H. Damanhuri Barabai, Kalimantan Selatan (123 pasien), RS Awal Bros, Batam, Kepulauan Riau (180), dan RSUD Larantuka, Nusa Tenggara Timur (25 pasien).

BCA Senantiasa di Sisi Anda

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini