Sukses

Asian Games Berakhir, Pewushu Indonesia Siap Dukung Asian Para Games

Asian Para Games 2018 akan dimulai sebulan setelah closing ceremony Asian Games 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Meski bukan peraih emas Asian Games 2018, nama Edgar Xavier Marcelo tetap melekat dalam ingatan. Itu karena ia adalah penyumbang medali pertama untuk tim Merah Putih di multiajang empat tahunan tersebut.

Edgar mendapatkan medali perak Asian Games 2018 dalam cabor wushu nomor changquan putra, 19 Agustus 2018. Dalam penilaian juri, ia mendapatkan 9,72 poin, kalah tipis dari pewushu Tiongkok Sun Peiyuan (9,75) dan unggul atas pewushu Taiwan Tsai Tse-min (9,70).

Bisa dibilang, Edgar mengawali kesuksesan Indonesia di Asian Games 2018. Secara keseluruhan, kontingen Indonesia meraih 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu. Catatan itu menempatkan Indonesia di posisi keempat klasemen medali.

Edgar pun ingin kontingen Indonesia juga menuai kesuksesan di Asian Para Games 2018. Multiajang khusus untuk orang-orang difabel itu akan dimulai pada 6-13 Oktober 2018 di Jakarta. Dan Edgar yakin para atlet Indonesia di Asian Para Games 2018 juga akan berjuang maksimal.

"Pasti, pasti, karena semua atlet memiliki semangat juang yang sama. Dan saya juga yakin mereka berusaha dengan maksimal. Saya pun yakin Asian Para Games juga akan sesukses Asian Games," ujar Edgar saat ditemui di kawasan Sarinah, Jakarta, Rabu (5/9/2018).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Nonton Langsung

Asian Para Games 2018 sendiri akan diikuti total 42 negara. Ini adalah edisi ketiga setelah dimulai pada 2010. Pawai obor pun sudah dimulai di Solo, Jawa Tengah, sejak hari ini. Pawai itu akan berlanjut ke Ternate, Makassar, Denpasar, Pontianak, Medan, Pangkal Pinang, dan berakhir di Jakarta.

Akan ada dua komplek olahraga yang digunakan Asian Para Games 2018. Itu adalah Gelora Bung Karno (GBK) dan Jakarta International Velodrome. Sedangkan untuk jumlah pertandingan sendiri adalah 17.

Edgar pun mengaku memiliki keinginan untuk melihat langsung perjuangan atlet Indonesia di Asian Para Games 2018. "Boleh, kalau ada kesempatan nonton pasti nonton sih untuk menyamangati tim Indonesia lainnya. Kita kan satu tim," pewushu berusia 19 tahun itu menegaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.