Lahar Dingin Kelud Mengancam, Warga Malang Belum Boleh Pulang

Warga Desa Pandansari, Malang dilarang pulang karena akses jalan menuju desa mereka mengalami kerusakan akibat dihantam banjir lahar dingin.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Feb 2014, 12:53 WIB
Warga Desa Pandansari, Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang mengungsi akibat letusan Gunung Kelud beberapa waktu lalu masih dilarang kembali ke rumahnya.

Lantaran, akses jalan menuju Desa Pandasari mengalami kerusakan akibat dihantam banjir lahar dingin yang bercampur material vulkanik.

"Jembatan Dusun Slangon Desa Pandansari putus, 1 titik menuju desa itu juga tertutup lumpur tebal bercampur material vulkanik," kata Komandan Distrik Militer (Dandim) 0818 Malang, Letnan Kolonel TNI A Solihin, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (19/2/2014).

Menurutnya, pihaknya bersama petugas yang lain saat ini masih berupaya untuk membersihkan jalur tersebut. Dengan menggunakan 2 truk double garden, petugas juga berupaya mengirim logistik untuk warga yang terisolir.

"Arus sungai juga kuat, tak memungkinkan proses evakuasi. Sekarang kita coba membuat jembatan sementara untuk masuk," ungkap Solihin.

Karena itu, petugas melarang warga terutama kendaraan dari arah Selorejo masuk menuju Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang. "Sesuai aturan semua kita cegat, karena khawatir malah ada penumpukan kendaraan dan justru berbahaya," tutur Solihin.

Banjir lahar dingin melintasi Sungai Konto disebabkan hujan deras yang mengguyur Malang sejak Selasa kemarin. BNPB sudah mengingatkan masih ada 50 juta meter kubik sisa material vulkanik yang berpotensi terbawa banjir bandang. (Adm/Yus)

Baca Juga:
Lahar Dingin Kelud Putuskan Jembatan, Warga Pandansari Terisolir
BNPB: Banjir Lahar Dingin Kelud Picu Terjadinya Erosi
Diterjang Lahar Dingin Kelud, Desa Pandansari Ngantang Terisolir
2 Korban Banjir Lahar Dingin Kelud Berhasil Dievakuasi

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya