Tertutup Abu Kelud, Bandara Adisucipto DIY Rugi Rp 2 M

Pihak bandara saat ini fokus membersihkan abu vulkanik di landasan pacu (runway) dan di Apron (sekitar lokasi parkir pesawat bandara).

oleh Liputan6 diperbarui 17 Feb 2014, 17:03 WIB
Sejak Jumat 14 Februari lalu, Bandara Adisucipto Yogyakarta masih belum beroperasi akibat dipenuhi abu vulkanik Gunung Kelud. Ratusan jadwal penerbangan di bandara itu dibatalkan demi keselamatan penumpang. Penutupan itu berlangsung hingga hari ini.

"Kerugiannya bisa mencapai Rp 2 miliar sejak ditutup kemarin," kata Humas Bandara Adisucipto Yogyakarta Faizal Indra Kusuma kepada Liputan6.com di Yogyakarta, Senin (17/2/2014).

Namun ia enggan merinci kerugian tersebut. Karena saat ini pihaknya fokus membersihkan abu vulkanik di landasan pacu (runway) dan sekitar lokasi parkir pesawat di bandara atau apron.

Saat ini upaya pembersihan tersebut telah mencapai 80 persen. "Semoga cepat selesai lah," imbuh Faizal.

Faizal mengaku belum mengetahui secara pasti kapan bandara tersebut akan beroperasi lagi. Harapannya, Selasa 18 Februari 2014 besok sudah bisa kembali dibuka.

"Ya rencananya memang tanggal 18 Februari besok, tapi harus semua dicek apakah sudah bisa beroperasi atau belum. Saya belum bisa memastikan," jelas Faizal. (Ali/Ism)

Baca juga:

SBY Akhirnya Bertemu Pengungsi Kelud

22 Gunung di Indonesia Berstatus di Atas Normal, 2 `Awas`

Rayakan HUT, 4.000 PNS Solo Bersihkan Abu Kelud

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya