Abu Kelud Menebal, Kawasan Niaga Kediri Masih Tutup

Dari sekian banyak toko yang tutup, masih ada yang memilih tetap buka meski abu cukup mengganggu jarak pandang.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 16 Feb 2014, 15:43 WIB
Abu vulkanik Gunung Kelud masih tebal. Sejumlah toko di kawasan niaga Kediri, Jalan Hos Cokroaminoto pun memilih mengunci rapat pintunya.

Tak jarang mereka menempelkan secarik kertas di pintu toko. Kertas itu berisi pengumuman toko ditutup sementara selama abu vulkanik masih tebal.

Dari sekian banyak toko yang tutup, masih ada yang memilih tetap buka meski abu cukup mengganggu jarak pandang. Salah satunya toko milik Emi.

Emi mengaku tetap membuka warung makanan padang miliknya karena sudah terlanjur belanja. "Tadi sudah terlanjur belanja jadi ya dijual saja lah," kata Emi, Minggu (16/2/2014).

Ia merasa keputusannya itu sangat tepat. Sebab, ternyata tak ada warung nasi selain miliknya yang buka. Jadi baru siang hari, lauk sudah nyaris habis.

"Ya beginu sudah hampir habis. Tinggal ayam goreng," lanjut dia.

Dirinya tidak mngetahui kondisi itu bertahan berapa lama. Kemungkinan, kondisi akan normal saat abu mulai menipis.

"Paling lihat kondisinya saja. Kalau sudah baik ya paling pada buka," tandas Emi. (Mut)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya