Brimob yang Tewas di Poso Diberi Kenaikan Pangkat

"Pemerintah juga memberikan santunan kepada keluarga korban," ujar Kapolda Bali Irjen Pol Benny Mokalu.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Feb 2014, 05:23 WIB
Tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai pukul 11.00 WITA, jasad anggota Satuan Brimob, Bharada I Putu Satria Wirayudha yang tewas ketika bentrok senjata dengan teroris di Poso diterima langsung Kapolda Bali Irjen Pol Benny Mokalu. Namun, kemungkinan karena jarak tempuh yang cukup jauh, tak terlihat satupun keluarga dari sang brimob yang hadir.

Atas jasanya, Putu Satria diberikan 1 tingkat kenaikan pangkat menjadi Bharata Satu (Bharatu). Kapolda menjelaskan, Putu Satria baru bertugas selama 6 bulan di Poso. Namun kini, pria berwajah tampan itu kembali tak bernyawa.

"I Putu diberi kenaikan pangkat menjadi Bharatu. Pemerintah juga memberikan santunan kepada keluarga korban," ujar Benny di Bandara Ngurah Rai, Jumat (7/2/2014).

Usai diterima langsung Kapolda, jasad Putu Satria langsung dilepas secara militer, lalu kemudian dibawa ke tempat kelahirannya di Jembrana, Bali.

Kapolda Bali dalam kesempatan itu menyampaikan rasa turut berduka atas meninggalnya Putu Satria. "Kita kehilangan salah satu putra terbaik yang gugur di medan perang melawan teroris," ujarnya.

I Putu tewas saat baku tembak dengan terduga teroris di kaki pegunungan kawasan Padang Lembara, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Poso, Sulawesi Tengah, pada Kamis 6 Februari 2014, sekitar pukul 10.30 WITA. (Tya/Mvi)

Baca juga:

Anggota Tewas di Poso, Kapolri: Brimob Harus Mawas Diri

Jenazah Brimob Tewas Baku Tembak di Poso Dipulangkan

Brimob Tewas Baku Tembak di Poso, Kapolri: Kita Berduka

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya