Ini Syarat BUMN Dapat Berkembang di Tahun Politik

Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dapat berkembang pesat di tahun politik agar memenuhi salah satu syarat. Apa itu syaratnya?

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 29 Jan 2014, 15:37 WIB
Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diimbau agar tidak ikut dalam kancah politik.  Hal itu agar BUMN tidak menjadi sapi perah bagi para pemain politik. Pasalnya, pendapatan perusahaan tersebut sangat berpengaruh pada pemasukan negara.

Staf Presiden Bidang Ekonomi, Firmanzah mengatakan, belakangan ini perusahaan BUMN telah menunjukan prestasi yang baik, seperti meningkatnya pendapatan negara dari hasil kinerja perusahaan BUMN.

"Kalau kami perhatikan kontribusi pajak. Lalu dividen itu meningkat 300% dari saya sampaikan," kata Firmanzah, di hotel Borobudur Jakarta, Rabu (29/1/2014).

Dirinya mengungkapkan, meski tahun ini memasuki tahun politik tetapi perusahaan BUMN akan terus berkembang. Namun, ada syarat yang harus ditempuh yaitu tidak ikut berkecimpung dalam dunia politik.

"Ke depan saya optimis BUMN  akan berkembang. Di tahun politik harus kita tarik tegas antara politik dan BUMN jadi tetap jaga BUMN jangan ikut-ikutan dalam politik. Itu pra syarat utama agar BUMN tetap profesional dan memenuhi good corporate governance," ungkapnya.

Firmanzah menambahkan, jika perusahaan BUMN masuk dunia politik maka akan menjadi sapi perahan para pemain politik. Oleh karena itu BUMN harus dibina dan diawasi.

"Profesionalisme dan keterbukaan ada banyak kemajuan. Kami tidak mau BUMN jadi sapi perah politik. Bahwa BUMN jadi harus dibina dan diawasi pemerintah jadi alat negara harus dipertahankan. BUMN kita sudah transparan dan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik," tutupnya. (Pew/Ahm)


Baca juga:

Dirut Pertamina: Saya Takkan Jadikan BUMN Sapi Perah DPR

Ada Pihak Dituding Bermain pada Isu Merger PGN-Pertagas

Dahlan Sebut Rudi Rubiandini Minta THR ke Dirut BUMN




Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya