Liputan6.com, Palu: Sebulan sudah kematian jaksa Ferry Silalahi. Namun, hingga kini, Kepolisian Resor Kota Palu baru menahan seorang tersangka kasus penembambakan yang menewaskan Ferry. Tersangka adalah Emil Salim, warga Desa Donggulu, Kecamatan Ambipabo, Kabupaten Parigi Moutong. Emil ditahan karena dianggap mengetahui dan menyembunyikan keberadaan para pelaku.
Polresta Palu bukan tak berbuat untuk mengungkap kasus ini. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Ajun Komisaris Besar Polisi Victor Batara menyatakan pihaknya telah mengetahui pelaku utama kasus ini. Orang itu adalah warga Poso yang hingga kini masih dalam pengejaran.
Masih tentang Emil. Pria itu ditangkap dan menjadi tahanan Polresta Palu sejak 6 Juni 2004. Emil juga sempat dibawa ke Markas Polda Sulteng. Saat itu, Emil hadir dengan kepala dan wajah ditutup kain merah. Emil didatangkan untuk menyakinkan keluarga dan masyarakat kalau kondisi tersangka masih sehat. Warga Desa Donggulu itu diduga melanggar UU No 15 Tahun 2003 tentang Terorisme [baca: Penembak Jaksa Ferry Silalahi Diduga Warga Poso].(AIS/Zainuddin)
Polresta Palu bukan tak berbuat untuk mengungkap kasus ini. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Ajun Komisaris Besar Polisi Victor Batara menyatakan pihaknya telah mengetahui pelaku utama kasus ini. Orang itu adalah warga Poso yang hingga kini masih dalam pengejaran.
Masih tentang Emil. Pria itu ditangkap dan menjadi tahanan Polresta Palu sejak 6 Juni 2004. Emil juga sempat dibawa ke Markas Polda Sulteng. Saat itu, Emil hadir dengan kepala dan wajah ditutup kain merah. Emil didatangkan untuk menyakinkan keluarga dan masyarakat kalau kondisi tersangka masih sehat. Warga Desa Donggulu itu diduga melanggar UU No 15 Tahun 2003 tentang Terorisme [baca: Penembak Jaksa Ferry Silalahi Diduga Warga Poso].(AIS/Zainuddin)
