Liputan6.com, Kumagang: Untuk yang pertama kalinya pejabat militer Korea Selatan mengadakan pembicaraan dengan rekannya dari Korea Utara di Kumagang, daerah bebas militer, Rabu (26/5). Pertemuan tingkat tinggi antarkedua negara ini memfokuskan diri pada usaha perdamaian. Lima delegasi Korsel yang dipimpin Laksamana Park Jung-hwa bertemu dengan delegasi Korut yang dipimpin Brigadir Jenderal An Ik-san.
Pertemuan selama dua jam ini memfokuskan pada usaha untuk mencegah terjadinya kontak senjata antara angkatan laut kedua negara di Laut Kuning. Dalam beberapa tahun ini, daerah kaya hasil laut ini menjadi arena bentrokan antarangkatan laut kedua negara saat musim penangkapan kepiting. Peristiwa ini telah memakan korban jiwa dan luka-luka di kedua belah pihak.
Kedua Korea ini secara teknis masih terus bertikai sebagai imbas dari Perang Korea pada 1950-1953. Menteri pertahanan dari kedua negara itu pernah bertemu pada 2000. Selain itu, kedua negara telah menjalin kerja sama dalam hal pembangunan rel dan jalan raya di zona bebas militer.(YYT/Ijx)
Pertemuan selama dua jam ini memfokuskan pada usaha untuk mencegah terjadinya kontak senjata antara angkatan laut kedua negara di Laut Kuning. Dalam beberapa tahun ini, daerah kaya hasil laut ini menjadi arena bentrokan antarangkatan laut kedua negara saat musim penangkapan kepiting. Peristiwa ini telah memakan korban jiwa dan luka-luka di kedua belah pihak.
Kedua Korea ini secara teknis masih terus bertikai sebagai imbas dari Perang Korea pada 1950-1953. Menteri pertahanan dari kedua negara itu pernah bertemu pada 2000. Selain itu, kedua negara telah menjalin kerja sama dalam hal pembangunan rel dan jalan raya di zona bebas militer.(YYT/Ijx)
