Jokowi Bakal Seleksi Ketat Calon Direksi PT Transjakarta

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan menseleksi secara ketat calon jajaran direksi BUMD PT Transjakarta setelah berubah bentuk kelembagaan.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 30 Des 2013, 18:45 WIB
Unit Pengelola (UP) Transjakarta segera berubah bentuk kelembagaannya menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMD). Sebab, Peraturan Daerah tentang pembentukan PT Transjakarta sudah disahkan DPRD DKI, sehingga pengelolaan Transjakarta nantinya akan dipegang oleh direksi.

Karena itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi mengaku akan melaksanakan seleksi ketat guna mendapatkan jajaran direksi BUMD PT Transjakarta yang kompeten.

"Direksi nanti di fit and proper test. Semua. Misalnya dari 10 yang lulus 3, baru kita pilih 1 sebagai direktur utama," kata dia di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (30/12/2013).

Ia mengatakan, bahwa pada saatnya nanti, Pemprov DKI langsung melakukan fit and proper test terhadap beberapa kandidat yang dianggap sudah memenuhi syarat.

"Sesuai dengan syarat. Misalnya pengalaman di masalah perhubungan darat. Kalau pensiunan PNS itu di komisaris. Kalau direksi BUMD di manajemen ndak pernah," jelas Jokowi.

Selain itu, mantan Walikota Solo itu menjelaskan, setelah berbentuk badan usaha atau perseroan terbatas (PT), maka tidak dapat dipungkiri Transjakarta akan berorientasi kepada keuntungan. Meski demikian,  pelayanan kepada masyarakat tetap diutamakan.

"Ya kalau namanya PT BUMD itu orientasi harus ke sana (keuntungan). Tapi ini kan milik daerah, sisi layanannya tetap harus nomor 1," tegas Jokowi. (Adm/Mut)

Baca juga:
Jokowi: Januari 2014 Transjakarta Jadi BUMD

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya