MRT Ditargetkan Beroperasi Semester I-2018

PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menargetkan proyek MRT yang menghabiskan dana sebesar Rp 16 triliun bisa beroperasi di semester I-2018.

oleh Dian Ihsan Siregar diperbarui 25 Des 2013, 15:43 WIB
PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menargetkan proyek MRT  yang menghabiskan dana sebesar Rp 16 triliun bisa beroperasi di semester I-2018.

Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami mengatakan, proyek MRT Jakarta bisa terselesaikan pada akhir 2017, sehingga diperkirakan bisa beroperasi pada semester awal 2018.

"Kalau total proyek MRT memang dari Rp 15-16 triliun. Proyek MRT ini kira-kira 5 tahun lah, sehingga awal tahun 2018 bisa beroperasi dengan sebaik mungkin, dan akhir tahun 2017 udah bisa trial-trial lah," ujar Dono ketika ditemui di komplek Widya Chandra, Jakarta, Rabu (25/12/2013).

Dono menuturkan pelaksanaan tender proyek ini akan digelar awal 2014, antara lain mencakup pembangunan track MRT, sinyal dan gerbong.

Tender diharapkan segera terselesaikan agar proyek pembangunan MRT yang sudah ditargetkan sekitar 5 tahun lamanya bisa berjalan.

"Awal tahun depan ada tender untuk track MRT, signal dan gerbong untuk MRT. Nilai tender itu mencapai Rp 16 triliun, sehingga saya harapkan pembangunan MRT bisa terselesaikan sekitar 5 tahun," ujar Dono.

Saat ini, dia mengungkapkan, proses proyek MRT memasuki tahapan relokasi pohon-pohon yang berada di jalur alat transportasi ini.

Jikalau proyek MRT itu sudah terselesaikan dengan baik, maka pohon-pohon yang sudah ditebang saat ini maka akan ditanam kembali. Sehingga penghijauan alam bisa ditanam kembali lagi dengan baik.

Perihal besaran harga tiket, menurut dia, tidak berpengaruh sama sekali, karena hasil rapat dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) masih akan ada perkembangan bisnis yang lain dengan membangun TOD di setiap stasiun maupun Depo MRT.

"Kita nggak terlalu pengaruh harga tiketnya, karena kami sudah rapat dengan pak Jokowi ada bisnis yang lain dalam mengembangkan bisnis lainnya disaat pembangunan MRT nanti. Nanti kita sinkronkanlah desainnya, saat ini kami lagi buat engineering desainnya, sehingga beberapa gedung bisa bekerjasama dengan kami," tutup Dono. (Dis/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya