Jawaban Mega Soal `Perjanjian Batu Tulis` dengan Prabowo

Apa tanggapan Megawati saat ditanya soal kontrak politik dengan Prabowo?

oleh Oscar Ferri diperbarui 30 Nov 2013, 17:23 WIB

Beberapa petinggi Partai Gerindra menyatakan adanya kesepakatan antara Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal pencapresan. Kesepakatan itu dituang dalam 'Perjanjian Batu Tulis'.

Menanggapi hal itu, Megawati tak mau mengambil pusing. Presiden ke-5 RI itu mengatakan, seharusnya perjanjian tersebut tak ditanyakan kepada dirinya.

"Jangan tanya saya," kata Mega usai diskusi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (30/11/2013).

Putri Proklamator Soekarno ini menjelaskan, soal siapa yang menjadi capres yang diusung, itu ada di tangannya sebagai ketua umum. Sebab penentuan dan pengumuman capres PDIP merupakan hak prerogatif seorang ketum.

Megawati menambahkan, saat ini PDIP lebih berkonsentrasi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014. Setelah itu, baru fokus ke capres. "Kalau siapa calonnya, mbok sabar. Kita konsentrasi di Pileg dulu. Setelah legislatif, baru kita umumkan," ujar dia.

'Perjanjian Batu Tulis' disebut-sebut berisikan tentang kesepakatan untuk saling dukung antara PDIP dan Partai Gerindra. Khususnya dalam Pemilihan Presiden pada 2009 lalu dan 2014 mendatang. Disebutkan, pada 2009, Prabowo mendukung Megawati. Dan sebaliknya, pada 2014, Megawati mendukung Prabowo. [Baca: Mega-Prabowo `Capres Bergilir` di Perjanjian Batu Tulis] (Riz/Adi)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya