Tindakan penyadapan yang dilakukan oleh badan intelijen Amerika Serikat (NSA) kepada petinggi Jerman membuat negara itu mengeluarkan kebijakan keamanan baru. Lembaga keamanan di Jerman membuat perangkat lunak khusus untuk menghindari penyadapan oleh intelijen negara lain.
Keputusan pemerintah Jerman menggunakan perangkat lunak khusus untuk menghindari penyadapan berakhir dengan menyingkirkan iPhone dari kalangan pejabatnya. Smartphone BlackBerry dipilih sebagai perangkat resmi bagi para pejabat dan petinggi di Jerman.
Produk buatan vendor asal Kanada itu memang telah lama dikenal dengan sistem keamanan dan enskripsi yang lebih mumpuni. Kalangan bisnis besar di Amerika Serikat dikabarkan masih mempertahankan penggunaan smartphone BlackBerry agar keamanan aktivitas bisnisnya terjaga.
GigaOm melaporkan dua partai terbesar yang berkoalisi di pemerintahan Jerman telah memerintahkan agar anggota parlemen menggunakan ponsel yang bisa dienkripsi. Sistem operasi iOS disebutkan tak mendukung penggunaan perangkat lunak khusus buatan Jerman itu.
Walhasil, para anggota parlemen tidak diperbolehkan lagi menggunakan ponsel besutan Apple. Kanselir Angela Merkel pun dikabarkan secara resmi telah beralih menggunakan smartphone BlackBerry.
"Walaupun yang disebutkan akan dilarang iPhone sepertinya tak hanya iPhone. Ponsel Android pun akan dilarang karena tidak mendukung standar enkripsi lokal di Jerman," kata Carl Howe, Yankee Group VP of Research dalam laporan yang dilansir di laman resminya.
Ia juga menyebutkan bahwa keamanan dalam organisasi butuh enkripsi yang teruji, proses dan pengelolaannya, dan tidak satupun dapat dibuktikan aman hanya dalam waktu satu malam. BlackBerry diakui Howe telah terbukti selama 10 tahun yang menjadikannya sebagai platform smartphone dengan rekam jejak keamanan yang panjang. (den/dew)
Hindari Penyadapan, Jerman Pilih BlackBerry Ketimbang iPhone
Sistem operasi iOS disebutkan tak mendukung penggunaan software khusus buatan Jerman itu. Anggota parlemen tak boleh lagi pakai iPhone.
diperbarui 01 Des 2013, 09:08 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Honda Habiskan Rp 178 Triliun untuk Produksi Kendaraan Listrik di Kanada
120 Kata-Kata Minta Maaf Menyentuh Hati yang Tulus dan Bikin Luluh
Cuaca Besok Rabu 1 Mei 2024: Pagi Jakarta Berawan, Siang hingga Malam Hujan
Kenya Alami Banjir Bandang dan Longsor, 45 Orang Tewas
Marvel Studios Umumkan Serial Daredevil: Born Again Tayang Tahun 2025, Ketahui Plot dan Karakter yang Kembali
Menjamu Real Madrid, Bayern Munchen Berburu Kemenangan di Liga Champions
Belum Dibangun, Desain Stasiun Kereta Api Cepat di China Diledek Mirip Pembalut Wanita
Harga Minyak Dunia Merosot, Dipatok Segini Hari Ini
5 Manfaat Air Rebusan Kayu Manis, Baik untuk Pengidap Diabetes
Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Bakal Bertemu Jokowi di Istana Hari Ini
2 Klub Idaman Thomas Tuchel usai Pisah dengan Bayern Munchen, Manchester United Termasuk?
Anwar Fuady Sebut Calon Istri Sempat Khawatir dengan Kehidupannya Sebagai Artis