Polri Stop Atasi <i>People Smuggling</i> dengan Australia

Setelah mendapat restu Presiden SBY, Polri akhirnya menghentikan kerjasama penanganan penyeludupan manusia dengan Australian.

oleh Edward Panggabean diperbarui 25 Nov 2013, 09:59 WIB
Setelah mendapat restu Presiden SBY, Polri akhirnya menghentikan kerja sama penanganan people smuggling (penyeludupan manusia) dengan Australian Federal Police (AFP). Langkah itu buntut dari aksi penyadapan intelijen Australia terhadap Presiden SBY dan beberapa pejabat di Indonesia.

"Sudah saya hentikan kerjasama penanganan people smuggling yang selama ini bekerjasama dengan AFP. Itu dihentikan," tegas Kapolri Jenderal Pol Sutarman di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (25/11/2013).

Ia menjelaskan, Polri tidak melarang orang-orang yang menyeberang secara ilegal ke Australia dengan tujuan apapun. Namun, setiap pelanggaran yang terjadi di Indonesia, pihaknya tetap memberikan tindakan.

"Orang punya tujuan ke sana bukan masalah kita. Tapi kalau di yurisdiksi kita, dia melakukan pelanggaran maka harus dilakukan penegakan hukum," kata dia.

Bila ada penyelundupan manusia yang melintasi wilayah perairan Indonesia, Polri tetap akan menangkapnya. Karena, semua pelanggaran yang terjadi di Indonesia harus ditindak.

Sedangkan kerjasama lain, sambung Sutarman, seperti pendidikan tetap berjalan. Polri juga tetap melaksanakan kerjasama yang telah berjalan tersebut. (Mut/Ism)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya