Bos Pertamedika: Kalau Perawat Tak Senyum, Jaga Kamar Mayat Saja

"Kalau ada perawat yang tidak senyum, taruh dia di kamar mayat, laundy atau kitchen (dapur)," ancam Dirut Pertamedika.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 21 Nov 2013, 12:45 WIB

Melayani pasien dengan baik merupakan salah tugas utama seorang perawat. Bisa Anda bayangkan bagaimana rasanya saat sedang sakit lalu dilayani perawat yang judes dan pelit senyum. Tentu saja sangat mengesalkan, bukannya penyakit sembuh malah bikin darah naik.

Untuk itu, Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika) DR. dr. Mardjo Soebiandono, Sp. B memiliki trik sendiri untuk menjaga keramahan perawat di rumah sakit yang dikelola perseroan. Bagaimana caranya?

"Kalau ada perawat yang tidak senyum, taruh dia di kamar mayat, laundy atau kitchen (dapur)," ancam Mardjo saat berbincang dengan Liputan6.com di Manokwari, Papua Barat, Kamis (21/11/2013).

Anggota Tim Dokter Kepresidenan ini berpendapat melayani pasien dengan ramah sangatlah penting. Namun, Mardjo mengaku hingga kini dari 22 rumah sakit yang dikelola perseroan, termasuk RS Pusat Pertamina, belum ada perawat yang mendapatkan hukuman tersebut.

"Padahal sudah lama diterapkan. Mungkin mereka takut duluan," jelas dia.

Tak hanya pelayanan prima, Mardjo menyatakan keunggulan rumah sakit milik perseroan yaitu memiliki alat-alat canggih terbaru. "Kalau ada orang yang sakit jantung tapi tidak mau dioperasi, di RS kami bisa," jelas dia.

(Ndw/Igw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya