Di tengah pasokan yang dianggap mencukupi, pemadaman listrik mulai banyak dialami sejumlah wilayah di Pulau Jawa dalam beberapa hari terakhir. Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menuding pemadalam kali ini disebabkan gangguan alam saat musim hujan.
Diretur Jenderal Ketenagalistikan Kementerian ESDM, Jarman, mengungkapkan jaringan PLN memasuki musim hujan memang banyak yang mengalami gangguan yang berasal dari fenomena alam seperti angin dan petir.
"Pemadaman di Jawa bukan karena kurang pasokan. tapi karena jaringan. jaringan itu kalau ada petir kan terganggu," kata Jarman di Jakarta, Selasa (19/11/2013).
Jarman menjelaskan, gangguan alam tersebut biasanya berpengaruh besar pada jaringan listrik yang kurang perawatan.
"Kan ada juga karena gangguan alam. Yang unpredcitable seperti kemarin waktu bandara mati, tapi kan kemudian cepet pulihnya," ungkapnya.
Meski mulai sering terjadi, pemerintah memastikan pemadaman listrik yang terjadi selama ini berlangsung dalam waktu yang Singkat. "Pasokan cukup, marginnya cukup. sekarang tinggal gimana jaringan itu aman," tuturnya.
ESDM mengimbau PLN untuk segera melakukan perawatan jaringan listrik dengan baik selain itu saat memasuki musim hujan, PT PLN (Persero) telah melakukan peningkatan pelayanan untuk mengatasi gangguan.
"Jaringan itu kan harus dirawat dengan baik sehingga dia selalu bisa stand by untuk menyalurkan listrik," pungkasnya.
PT PLN Ditribusi Jakarta Raya (Disjaya) melakukan langkah antisipasi, saat memasuki musim penghujan, hal ini untuk meminimalisir resiko kerusakan jaringan kelistrikan yang disebabkan oleh hujan atau banjir.
Deputi Manager Komunikasi PLN Disjaya Roxy Swagerino mengatakan, langkah antisipasi yang dilakukan anak usaha PLN saat memasuki musim hujan adalah menambah frekuensi pengawasan aset jaringan PLN.
Selain itu PLN Disjaya juga telah melakukan peninggian beberapa gardu dan gardu susun hal ini bertujuan untuk mengantisipasi jika wilayah disekitar gardu tersebut terjadi banjir, sehingga dengan ditinggikan air tidak mudah masuk ke dalam gardu.
"Untuk antisipasi banjir terkait aset PLN kami melakukan inspeksi, peninggian beberapa gardu, pembangunan beberapa gardu susun," tutup Roxy.(Pew/Shd)
Diretur Jenderal Ketenagalistikan Kementerian ESDM, Jarman, mengungkapkan jaringan PLN memasuki musim hujan memang banyak yang mengalami gangguan yang berasal dari fenomena alam seperti angin dan petir.
"Pemadaman di Jawa bukan karena kurang pasokan. tapi karena jaringan. jaringan itu kalau ada petir kan terganggu," kata Jarman di Jakarta, Selasa (19/11/2013).
Jarman menjelaskan, gangguan alam tersebut biasanya berpengaruh besar pada jaringan listrik yang kurang perawatan.
"Kan ada juga karena gangguan alam. Yang unpredcitable seperti kemarin waktu bandara mati, tapi kan kemudian cepet pulihnya," ungkapnya.
Meski mulai sering terjadi, pemerintah memastikan pemadaman listrik yang terjadi selama ini berlangsung dalam waktu yang Singkat. "Pasokan cukup, marginnya cukup. sekarang tinggal gimana jaringan itu aman," tuturnya.
ESDM mengimbau PLN untuk segera melakukan perawatan jaringan listrik dengan baik selain itu saat memasuki musim hujan, PT PLN (Persero) telah melakukan peningkatan pelayanan untuk mengatasi gangguan.
"Jaringan itu kan harus dirawat dengan baik sehingga dia selalu bisa stand by untuk menyalurkan listrik," pungkasnya.
PT PLN Ditribusi Jakarta Raya (Disjaya) melakukan langkah antisipasi, saat memasuki musim penghujan, hal ini untuk meminimalisir resiko kerusakan jaringan kelistrikan yang disebabkan oleh hujan atau banjir.
Deputi Manager Komunikasi PLN Disjaya Roxy Swagerino mengatakan, langkah antisipasi yang dilakukan anak usaha PLN saat memasuki musim hujan adalah menambah frekuensi pengawasan aset jaringan PLN.
Selain itu PLN Disjaya juga telah melakukan peninggian beberapa gardu dan gardu susun hal ini bertujuan untuk mengantisipasi jika wilayah disekitar gardu tersebut terjadi banjir, sehingga dengan ditinggikan air tidak mudah masuk ke dalam gardu.
"Untuk antisipasi banjir terkait aset PLN kami melakukan inspeksi, peninggian beberapa gardu, pembangunan beberapa gardu susun," tutup Roxy.(Pew/Shd)
