Senam Osteoporosis Juga Bagus untuk Anak Muda

Untuk membantu para generasi muda Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) harapkan senam osteoporosis masuk kurikulum sekolah.

oleh Kusmiyati diperbarui 31 Okt 2013, 11:30 WIB
Anak-anak sekolah di era 90-an masih rutin melakukan senam satu kali dalam seminggu. Sayang, sekarang kebiasaan tersebut sudah tidak lagi dilakukan.

"Kalau dulu kan masih rutin senam aerobik seminggu sekali tetapi sekarang sudah tidak lagi. Padahal senam baik untuk pencegahan penyakit nantinya," ujar Ketua Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi), Anita Hutagalung ditulis Rabu (30/10/2013).

Menurutnya, salah satu senam yang baik dilakukan anak-anak muda adalah senam osteoporosis. Senam ini merupakan cara mencegah penyakit yang menyerang tulang.

"Harusnya generasi muda lebih peduli terhadap kesehatan tulang agar terhindar dari osteoporosis. Selain senam juga ada osteodance yang memang untuk anak muda," tuturnya.

Anita dan tim berharap senam osteoporosis dapat dimasukan ke dalam kurikukum atau dijadikan kebiasaan di sekolah-sekolah. "Untuk membantu para generasi muda saya berharap bisa dimasukan ke dalam kurikulum supaya mereka dapat mencegah osteoporosis sejak muda,"  harap Anita.

Saat ini menurut Anita baru beberapa sekolah di Jakarta yang menerapkan senam osteoporosis ini. "Ada sih tapi belum merata baru beberapa, makanya ini pr kita semua ya instansi pemerintah juga untuk bantu generasi muda dengan lakukan senam osteo seminggu satu kali," terangnya.

(Mia/Abd)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya