Sebelum Dibacok, Brimob Syarif Hendak Beli Narkoba?

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Syarif bertemu 2 orang yang ditahan polisi atas kasus narkoba.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 30 Okt 2013, 14:02 WIB
Anggota Brimob Kedunghalang Bogor, Brigadir M Syarif Mappa tewas dengan luka bacok pada Minggu 27 Oktober lalu, sekitar pukul 23.30 WIB. Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Syarif bertemu 2 orang, yakni AM dan AS. Kini keduanya diamankan polisi.

"2 Hari lalu AM dan AS diamankan di sebuah tempat tidak jauh dari lokasi. Hasil pemeriksaan memang mereka terakhir bertemu korban dalam kaitan pertemanan, sama-sama dari Makassar," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/10/2013).

Namun, menurut Rikwanto, AM dan AS diamankan bukan sebagai tersangka pembunuhan Syarif, melainkan ditahan terkait kasus narkoba. "Saat diamankan, ditemukan narkotika. Jadi keduanya ditahan dalam kasus narkotika," imbuhnya.

Lalu apakah Syarif datang bertemu 2 temannya dalam rangka membeli narkotika atau bukan? Rikwanto mengatakan pihanya belum mengetahui. "Masih kita mintai keterangan," tandas Rikwanto.

Syarif ditemukan tewas di Jalan Raya Tanjung Barat, RT 11/08, tepatnya di depan penjual buah dekat eks Apotek Sari Sakti, Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Ia tewas dengan luka bacok punggung kanan sepanjang 10 cm, dan luka bacok dada kanan sepanjang 10 cm.

Rikwanto menjelaskan, sebelum ditemukan tewas, korban sempat terlibat perkelahian di Jalan Raya Tanjung Barat, di seberang Markas Koramil Pasar Minggu, Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu. (Riz/Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya