Kuasa Hukum Mertua Dian Sastro: Pelaku Tiba dengan Sopir Adiguna

"Karena kalau satpam tidak kenal dengan sopirnya, mana boleh mobil itu masuk," kata kuasa hukum, Syarifudin.

oleh Widji Ananta diperbarui 26 Okt 2013, 20:07 WIB
Insiden yang menimpa kediaman Adiguna Sutowo pada Sabtu 26 Oktober 2013 dini hari masih misteri. Menurut pengakuan kuasa hukum Vika Dewayani -- mertua Dian Sastrowardoyo-- Syarifudin Noor, wanita berinisial F yang diduga menabrak pagar rumah Adiguna Sutowo datang dengan seorang sopir Adiguna.

"Pelaku tiba dengan sopir Adiguna. Karena kalau satpam tidak kenal dengan sopirnya, mana boleh mobil itu masuk," kata Syarifudin di Mapolres Jakarta Timur, Matraman, Jakarta Timur, Sabtu (26/10/2013).

Lebih lanjut, dia mengungkapkan kronologi kejadian tersebut. Setelah wanita berinisial F itu tiba di depan kediaman Adiguna Sutowo, wanita itu menyuruh sopir untuk turun. Lalu wanita itu bertukar tempat duduk di jok kemudi mobil Mercy berwarna abu-abu.

"Setelah bertukar tempat dan sopir keluar. Wanita itu mundur dan menabrakkan pagar rumah Pak Adiguna. Setelah itu melindas pagar dan menabrak mobil Mercy B 171 VAS. Kemudian mobil itu hancur deh menghantam Alphard. Lalu menabrak kembali sehingga mengenai mobil Lexus," ungkapnya.

Dari peristiwa tersebut, lanjut Syarifudin, 3 mobil mewah milik putra bungsu dari eks Dirut PT Pertamina Ibnu Sutowo, Adiguna Sutowo rusak. 3 mobil tersebut adalah Mercy, Lexus dan Alphard. Namun yang mengalami rusak parah adalah Alphard.

"Mercy B 171 VAS, kedua Alphard, Lexus, dipukul payung," jelasnya.

hingga kini, tambah Syarifudin, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jakarta Timur. 3 Saksi sudah diperiksa yakni 2 orang satpam dan 1 pembantu rumah tangga.

Sementara itu, istri dari Adiguna Sutowo, Vika Dewayani terlihat diam seribu bahasa. Menurut kuasa hukumnya, Vika belum melihat kerusakan rumah itu lantaran baru pulang dari luar kota.

"Ibu Vika masih shock. Dia juga belum lihat kondisi rumahnya sampai sekarang. Soalnya kan baru pulang dari luar kota," tukas Syarifudin. (Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya