PLTU Asam-asam si Primadona Listrik Kalsel Resmi Beroperasi

Presiden SBY meresmikan pengoperasian PLTU Asam-Asam Unit 3 dan 4 dengan kapasitas 130 MW di Tanah Laut, Kalsel.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 23 Okt 2013, 20:45 WIB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Asam-Asam Unit 3 dan 4 dengan kapasitas 2 x 65 Mega Watt (Mw).

Menurut Deputi Manajer Komunikasi dan Hukum PLN Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah Soetjahjono mengatakan, proyek itu merupakan bagian dari program percepatan pembangunan pembangkit 10 ribu MW tahap I.

"Meskipun cukup memakan waktu kurang lebih tiga tahun dan harus menghadapi beberapa kendala teknis dalam proses pembangunannya, akhirnya PLTU Asam-asam unit 3 dan 4 selesai dibangun dan siap beroperasi," kata Soetjahjono dalam siaran tertulisnya, Rabu (23/10/2013).

Soetjahjono menyebutkan, PLTU Asam-Asam unit 3 telah hadir untuk memperkuat kerja unit 1 dan 2  dengan memasok listrik bagi wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng) sejak 24 Maret 2012. Namun tak berselang lama, unit 4 bergabung dan mulai beroperasi pada tanggal 7 November 2012.

Kini, ke-4 unit PLTU Asam-Asam telah beroperasi maksimal dengan total kapasitas daya sebesar 260 MW. Keberhasilan ini tidak terlepas dari semangat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

PLTU Asam-Asam saat ini menjadi pemasok utama sistem kelistrikan Kalselteng. Bahkan, PLTU Asam-Asam adalah satu-satunya pembangkit listrik milik PLN yang menggunakan bahan bakar batubara di wilayah Kalselteng.

"PLTU Asam-Asam merupakan primadona penghasil energi listrik. Bagaimana tidak, dari total beban puncak yang mencapai 386 MW, PLTU Asam-Asam menyumbang 260 MW atau hampir 67% dari total beban puncak. Peran yang begitu penting ini membuat PLTU Asam-Asam seakan haram berhenti beroperasi untuk memproduksi listrik," pungkasnya. (Pew/Ndw)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya