Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Informasi menyebutkan, KPK menangkap 2 orang berinisial AM dan CN sebagai penyelenggara negara.
Dari informasi itu juga disebutkan, AM diduga merupakan ketua lembaga yudikatif. Sementara CN disebutkan merupakan anggota DPR.
Liputan6.com, Rabu (2/10/2013) malam menyambangai kediaman AM di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan. Di kediaman AM, sejumlah satpam berjaga di depan teras. Sementara 2 pintu gerbangnya dikunci. Di dalam garasi terdapat 3 mobil. 1 mobil adalah mobil keamanan.
Menurut salah seorang saksi mata, Lana, dia melihat keramaian di depan rumah AM. Laki-laki yang bertahun-tahun sudah berjualan sate ayam dan menjadi langganan sejumlah pejabat di kawasan Widya Chandra itu mengaku, juga melihat ada 3 mobil di antara keramaian pada sekitar pukul 21.00 WIB.
"Tadi jam 9 saya lihat ramai-ramai. Ada 3 mobil juga. Tapi saya tidak tahu ada apa," ujarnya.
Sampai sejauh ini, pihak KPK belum mengonfirmasikan kebenaran ditangkaptangannya AM dan CN itu. (Ali)
Dari informasi itu juga disebutkan, AM diduga merupakan ketua lembaga yudikatif. Sementara CN disebutkan merupakan anggota DPR.
Liputan6.com, Rabu (2/10/2013) malam menyambangai kediaman AM di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan. Di kediaman AM, sejumlah satpam berjaga di depan teras. Sementara 2 pintu gerbangnya dikunci. Di dalam garasi terdapat 3 mobil. 1 mobil adalah mobil keamanan.
Menurut salah seorang saksi mata, Lana, dia melihat keramaian di depan rumah AM. Laki-laki yang bertahun-tahun sudah berjualan sate ayam dan menjadi langganan sejumlah pejabat di kawasan Widya Chandra itu mengaku, juga melihat ada 3 mobil di antara keramaian pada sekitar pukul 21.00 WIB.
"Tadi jam 9 saya lihat ramai-ramai. Ada 3 mobil juga. Tapi saya tidak tahu ada apa," ujarnya.
Sampai sejauh ini, pihak KPK belum mengonfirmasikan kebenaran ditangkaptangannya AM dan CN itu. (Ali)
