Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk mengurai kemacetan mendapat dukungan dari pemerintah Swedia. Kedutaan Besar (Kedubes) Swedia mendatangi Balaikota DKI Jakarta untuk memaparkan sistem teknologi Electronic Road Pricing (ERP) atau jalan berbayar.
Usai mendengar penjelasan Kedubes Swedia, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan, ERP merupakan pilihan terbaik untuk mengurai kemacetan, selain plat ganjil-genap.
"Ganjil-genap itu transisi menuju ERP. ERP paling bener," ujar pria yang karib disapa Ahok itu di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (13/9/2013).
Bila nantinya sistem ERP siap, maka ganjil-genap tidak lagi diterapkan. Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku pihaknya sudah siap menerapkan sistem ERP, baik dari infrastruktur maupun warga DKI.
"Siap dong. Makanya kita siapin bus gratis nanti. Kalau busnya sudah datang, tapi ERP belum siap atau ganjil-genap dulu tapi bus belum dateng, jangan diterapkan. Nanti dimaki-maki orang hehe," ujar Ahok.
Menurut dia, sistem ERP dari Swedia lebih hemat secara ekonomi karena alat on board unit (OBU) yang digunakan lebih kecil. Selain itu, sistem penarikan denda yang dilakukan secara online langsung dari rekening pengendara membuat aturan tersebut lebih praktis. (Riz/Ism)
Atasi Macet Jakarta, Ahok: Kebijakan ERP Paling Bener
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok menyatakan, ERP merupakan pilihan terbaik untuk mengurai kemacetan, selain plat ganjil-genap.
diperbarui 13 Sep 2013, 16:48 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gagal Masuk Skuad Timnas Inggris, Bintang Manchester United Buka Mulut
Mengabadikan 'Staatsblad' Undang-Undang Zaman Hindia Belanda di Padang
HEADLINE: Momen Hangat Pertemuan Jokowi dan Puan Maharani di KTT WWF Bali, Sinyal Rekonsiliasi?
Peringatan 26 Tahun Reformasi, Cipayung Plus Demo di Gedung DPRD Kota Malang
Cerita Ngeri Penumpang Korban Singapore Airlines Turbulensi Parah
Insiden Turbulensi Singapore Airlines, Jumlah dan Kondisi Terakhir Penumpang Korban Insiden
Kasus Pemalsuan Dokumen Tambang, Polda Sulteng Tetapkan Tersangka
Boeing Buka Suara Usai Insiden Singapore Airlines Turbulensi Parah dan Tewaskan Penumpang
Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah hingga Mendarat di Bangkok, Singapura Kirim Bantuan
Pria di Bekasi Iseng Masukkan Cincin ke Kelamin, Ujungnya Minta Tolong Damkar
Bintang Wolverhampton Dikejar Manchester City dan Newcastle United
Bursa Cagub dan Cawagub Lampung, Umar Ahmad-Edy Irawan Buka Peluang Duet di Pilgub 2024