Waspada! Pencurian kendaraan bermotor marak terjadi saat Ramadan. Biasanya, para pencuri memanfaatkan kelengahan warga di waktu-waktu menjelang sahur.
Seperti apa yang dialami Andyani, warga Kampung Belakang, Kalideres, Jakarta Barat. Perempuan berusia 48 tahun itu harus merelakan 2 sepeda motornya hilang digondol maling.
Seperti biasa, sepulang kerja dari daerah Jelambar, Jakarta Barat, Andyani memarkirkan motor di teras rumah, Selasa 23 Juli 2013 pukul 22.00 WIB. Dia mengunci stang motornya.
Tak lama kemudian, sang putra yang juga baru pulang turut memakirkan motor di sebelah motor Andyani. "Saat Andyani ingin bersantap sahur pagi tadi, Andyani melihat kedua motornya tersebut sudah tidak ada di lokasi tempat biasa dirinya memarkirkan motor," ujar Kapolsek Kalideres, Kompol Danu Wiyata di kantornya, Jakarta, Rabu (24/7/2013).
"Stang motor dalam keadaan terkunci, gembok pintu pagar rumah memang terbuka tetapi tidak rusak. Kami menduga ini dilakukan seorang ahli yang bermain sejak lama," ucapnya.
Danu mengaku, saat Ramadan khususnya menjelang sahur memang marak diwarnai aksi pencurian seperti yang dialami Andyani. Sementara itu, hingga kini kasus pencurian ini masih dalam proses penyelidikan kepolisian.
"Kami masih lakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi dan tempat kejadian perkara," pungkas Danu. (Ndy/Yus)
Seperti apa yang dialami Andyani, warga Kampung Belakang, Kalideres, Jakarta Barat. Perempuan berusia 48 tahun itu harus merelakan 2 sepeda motornya hilang digondol maling.
Seperti biasa, sepulang kerja dari daerah Jelambar, Jakarta Barat, Andyani memarkirkan motor di teras rumah, Selasa 23 Juli 2013 pukul 22.00 WIB. Dia mengunci stang motornya.
Tak lama kemudian, sang putra yang juga baru pulang turut memakirkan motor di sebelah motor Andyani. "Saat Andyani ingin bersantap sahur pagi tadi, Andyani melihat kedua motornya tersebut sudah tidak ada di lokasi tempat biasa dirinya memarkirkan motor," ujar Kapolsek Kalideres, Kompol Danu Wiyata di kantornya, Jakarta, Rabu (24/7/2013).
"Stang motor dalam keadaan terkunci, gembok pintu pagar rumah memang terbuka tetapi tidak rusak. Kami menduga ini dilakukan seorang ahli yang bermain sejak lama," ucapnya.
Danu mengaku, saat Ramadan khususnya menjelang sahur memang marak diwarnai aksi pencurian seperti yang dialami Andyani. Sementara itu, hingga kini kasus pencurian ini masih dalam proses penyelidikan kepolisian.
"Kami masih lakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi dan tempat kejadian perkara," pungkas Danu. (Ndy/Yus)
