Bursa Efek Jakarta Luluh Lantak Dibom

<i>Setelah berkali-kali diancam akan diledakkan, kali ini, Bursa Efek Jakarta benar-benar porak-poranda diguncang bom yang ditaruh di mobil.</I> <br> <br>

oleh Liputan6 diperbarui 13 Sep 2000, 17:39 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Gedung Bursa Efek Jakarta, Rabu (13/9), sekitar pukul 15.25 WIB, diguncang ledakan bom berkekuatan besar. Akibat ledakan itu, lobi utama mengalami kerusakan cukup parah dan membuat para pekerja panik berhamburan keluar gedung. Sejauh pemantauan SCTV di lokasi kejadian, saat bom meledak, banyak karyawan BEJ yang terperangkap di dalam gedung.

Hasil pemeriksaan sementara diperoleh keterangan, sekitar 10 orang mengalami luka parah. Para korban ini langsung dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina dan sebuah klinik di Jalan Senopati untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Direktur Utama BEJ Mas Achmad Damiri mengatakan, ledakan bom ini membuat perdagangan di lantai BEJ langsung dihentikan. Saat dihentikan, Indeks Harga Saham Gabungan yang dibuka pada posisi 451,045 ditutup melemah 954 poin pada level 442,091. Dikatakan Damiri, sebelum terjadi ledakan, BEJ sudah sering mendapat ancaman pengeboman. Tapi, baru hari ini bom itu benar-benar meledak. Sampai berita ini diturunkan, sejumlah anggota Gegana Polri masih menyusuri areal Gedung BEJ. Sedangkan pihak kepolisian juga masih menyelediki sumber dan pelaku pengeboman tersebut.(ULF/Nina Waskita)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya