Saksi: Hercules Berkata Rasis Saat Tegur Polisi

Hercules melakukan perlawanan kepada polisi saat dibekuk pada Maret 2013. Hercules membantah.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 30 Mei 2013, 14:37 WIB
Saksi dalam persidangan Hercules Rosario Marshal, Brigadir Ilham, mengatakan, Ketua Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) itu sempat melawan saat akan ditangkap apda 30 Maret 2013. Hercules bahkan melontarkan kata-kata rasis kepada polisi saat akan ditangkap bersama 50 anak buahnya itu.

"Hercules sempat berkata rasis pada saat menegur polisi yang sedang apel. Hercules bilang begini 'ngapain lu apel-apel di sini kalau dibayar sama Cina. Keluar-keluar, apa-apaan ini, apel di sini'," kata Ilham saat bersaksi dalam sidang perdana Hercules di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (30/5/2013).

Mendengar keterangan anggota Reserse Kriminal Polsek Taman Sari itu, Hercules membantahnya. Hercules mengaku hanya berkata polisi jangan terpengaruh dengan orang-orang marketing di kompleks ruko tempat polisi melakukan apel.

"Saya tidak ngomong rasis ataupun Cina, saya cuma bilang jangan terpengaruh sama orang-orang marketing sini," tangkis Hercules membela diri.

Tak hanya itu, Hercules juga mengaku sempat kesal ketika polisi melakukan apel di kompleks ruko di kawasan Kembangan, Jakarta Barat itu. Sebab, dia tidak bisa lewat saat akan pulang ke rumahnya gara-gara ada apel polisi itu.

"Pada saat itu saya kesal, saya mau pulang ke rumah, cuma karena ada apel saya tidak bisa masuk ke kompleks rumah saya. Kebetulan rumah saya masih berada di dalam kompleks itu, harus melewati polisi yang sedang apel dulu. Itu yang bikin saya sedikit emosi. Saya bilang, ngapain ada apel di sini. Karena selama saya tinggal di sini selama 20 tahun aman," tutur Hercules. (Eks/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya