Bocah usia 13 tahun, warga Kota Namlea, Kabupaten Buru, Maluku, terkena peluru nyasar saat bermain game di rumah. Korban yang kritis dibawa ke rumah sakit untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di kepalanya.
Pantauan Liputan 6 SCTV di Ambon, Sabtu (18/5/2013), korban Suswanto, siswa kelas 2 Madrasah Tsanawiyah Kota Namlea harus dirujuk dari rumah sakit Namlea ke rumah sakit tentara di Ambon. Tim dokter berupaya menstabilkan kondisi korban yang kritis.
Informasi yang dihimpun Liputan 6 SCTV, korban mengalami luka tembak di bagian atas kepala akibat peluru nyasar. Keluarga korban mengatakan saat itu korban sedang asik bermain playstation di rumahnya. Dan tiba tiba terdengar letusan bunyi tembakan.
Warga sekitar mengira letusan itu bunyi petasan. Namun, tiba tiba terjadi kepanikan karena melihat korban Suswanto terbaring dan kepalanya mengeluarkan darah.
Belum diketahui pasti asal muasal peluru. Polisi menduga peluru ditembakan dari senjata rakitan. (Adi/*)
[VIDEO] Bocah 13 Tahun Kritis Terkena Peluru Nyasar
Korban kritis akibat tertembak pada bagian atas kepala saat sedang bermain playstation di dalam rumah.
diperbarui 18 Mei 2013, 16:28 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Digugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Bakal Gelar Sidang Etik Nurul Ghufron
Ikut Arahan Erick Thohir, 7 BUMN Bakal Pakai Motor Trail hingga Bus Listrik
VIDEO: Serang SPBU di Bogor, Kelompok Gangster Rusak Fasilitas dan 1 Unit Motor
120 Kata-Kata Orang Sabar Ada Batasnya, Bikin Kuat Menghadapi
Jangan Sampai Salah, Ini Cara Memilih Jodoh dalam Islam
Potret Istri Shin Tae Yong, Cha Young Joo yang Awet Muda dan Suka Tampil Modis
Gaga Muhammad Terpindana Kasus Kecelakaan Laura Anna Telah Bebas Bersyarat
VIDEO: Bawa Kabur Uang Ratusan Juta, Eks Manajer Restoran Hotman Paris Diciduk Polresta Bogor
Demo Pro-Palestina di Kampus-kampus AS: Columbia University Mulai Menskors Mahasiswa yang Tolak Bongkar Tenda
Cara Menjadi Wasit Sepak Bola Profesional, Begini Tahapannya
Teten Masduki Buka-bukaan Warung Madura Sering Kalah Saing dari Ritel Modern
Penggeledahan Kantor Setjen DPR Terkiat Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Rumah Dinas Rp120 Miliar