Hatta Yakin DPR Takkan Tolak Dana Kompensasi BBM

Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Keuangan, Hatta Rajasa optimistis dana kompensasi dari kenaikan harga BBM bersubsidi bakal disetujui DPR. Pemerintah juga membantah takut mengambil keputusan terkait BBM.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 06 Mei 2013, 19:50 WIB
Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Keuangan, Hatta Rajasa optimistis dana kompensasi dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi bakal disetujui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). 
 
"Pokoknya kami akan segera memutuskan karena kami sudah diberi kewenangan untuk mengambil keputusan (kenaikkan harga subsidi BBM). DPR tidak akan menolak (dana kompensasi), kami jalan terus sebab kami tidak takut mengambil keputusan," ucap dia di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (6/5/2013). 
 
Pemerintah sebelumnya mengaku bila keputusan menaikkan harga BBM subsidi menunggu persetujuan dana kompensasi atau bantuan masyarakat yang akan masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2013. APBNP tersebut rencananya bakal diserahkan kepada anggota pada pertengahan Mei ini. 
 
Hatta mengaku, kebijakan penyesuaian harga BBM murni persoalan ekonomi, bukan politik. "Kalau ada kebijakan jangan digoreng kesana kemari lah, ini bukan persoalan politik, tapi masalah ekonomi," ujar dia. 
 
Untuk itu, dia meminta agar pelaku usaha tidak perlu khawatir dengan merosotnya outlook surat utang Indonesia dari positif menjadi stabil oleh lembaga pemeringkat Standard & Poor's (S&P). "Jangan khawatir, itu sinyal bahwa kami harus melakukan upaya perbaikan. Tentu kami akan sikapi dengan mempercepat reformasi di bidang keuangan," paparnya. 
 
Hatta menyebut, pihaknya akan berupaya menyehatkan fiskal, termasuk subsidi energi. Sedangkan yang lain, seperti realisasi makro ekonomi Indonesia yakni pertumbuhan ekonomi, investasi dan konsumsi masyarakat diakui masih cukup bagus.
 
"Konsumsi masyarakat bagus, walaupun ada tanda-tanda di kuartal I 2013 sedikit turun. Tapi selebihnya pertumbuhan ekonomi, dan iklim investasi Indonesia masih cukup baik," pungkas Hatta. (Fik/Shd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya