Koalisi pemerintah Malaysia, Barisan Nasional dinyatakan menang dalam pemilu Malaysia. KPU menyatakan Barisan Nasional yang dipimpin Najib Tun Razak memperoleh 113 kursi parlemen, sementara koalisi Oposisi yang dinahkodahi Anwar Ibrahim meraih 89 suara. Demikian dilansir The Star, Senin (6/5/2013).
Dengan demikian, Najib Razak kembali menjadi Perdana Menteri ke-6 Malaysia, mempertahankan kekuasaan 56 tahun koalisi pemerintah. Namun pemimpin oposisi Anwar Ibrahim menolak mengakui kekalahan dan menyebut kubu Najib Razak berbuat curang.
Saat mengetahui kemenangan Barisan Nasional, Anwar mengatakan pihaknya tidak akan menerima hasil pemilu itu. "Itu pemilihan umum yang kami anggap curang dan KPU telah gagal," ujar Anwar.
Sejumlah pihak oposisi dalam media sosial menuduh pemerintah Najib Razak telah mencuri pemilu tersebut. Oposisi juga menyebut KPU Malaysia sebagai kantung belakang Najib Razak.
Bahkan sebelum sebagian besar suara selesai dihitung, Anwar optimis telah mendeklarasikan kemenangan dalam akun Twitternya.
"Kami telah menang," kata dia sambil mengingatkan agar Komisi Pemilihan Umum untuk "tidak mencoba membajak hasil yang sudah ada."
BN Jaring Pemilih Bayangan
Anwar Ibrahim sebelumnya juga menyebut pihak pemerintah PM Najib telah menjaring dan menerbangkan puluhan ribu pemilih bayangan ke wilayah-wilayah yang sulit untuk dikuasai Barisan Nasional.
"Sekitar 40 ribu orang yang menjadi pemilih bayangan diterbangkan dari Sabah dan Serawak di Kalimantan ke Kuala Lumpur sejak pekan lalu," ujar Anwar, seperti dimuat Channel News Asia.
Dalam pernyataannya, Anwar dari kubu oposisi itu juga menjelaskan ada PM Najib dalam penerbangan sejumlah pemilih bayangan itu "Waktu pengiriman dan banyaknya jumlah mereka menimbulkan pertanyaan tentang apakah mereka dikirimkan diam-diam untuk memilih Barisan Nasional (BN)," ujar Anwar.
"Tidak ada alasan lain yang masuk akal, selain untuk mengirim para pemilih tersebut," sambung dia.
Meski demikian, pemerintah Malaysia membantahnya. Sekretaris Jenderal Partai United Malays National Organization (UMNO) menyatakan, penerbangan tersebut merupakan bagian dari kampanye yang dibayarkan donatur.
"Penerbangan ini ditanggung teman-teman Barisan Nasional. Mereka membawa orang-orang yang memang terdaftar untuk memilih di kampung halaman," kata Mansor. (Riz)
Tolak Hasil Pemilu Malaysia, Anwar Ibrahim Tuding Najib Curang
Pemimpin oposisi Anwar Ibrahim menolak mengakui kekalahan dan menyebut kubu Najib Razak berbuat curang.
diperbarui 06 Mei 2013, 07:45 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa, Kick Off New Desa BRILiaN 2024 Batch 1 Dibuka
Hanya 1 Jam, Aksi Pemadaman Lampu di Jakarta Diklaim Kurangi Emisi Karbon 70 Ton
Prabowo-Gibran Hadiri Halalbihalal PBNU
Alat Belajar Milik SLB Tertahan di Bea Cukai Sejak 2022, Ini Titah Sri Mulyani
Naik 11%, Shiba Inu Pimpin Kinerja Crypto Robinhood
VIDEO: Kloter Pertama RI Berangkat Haji 12 Mei, Jemaah Jalani Vaksinasi di Lombok
Prabowo-Gibran Usung Makan Siang Gratis, Pengusaha Bilang Begini
Pulau Pheasant, Sebidang Tanah yang Bisa Ubah Wilayah 2 Negara Tiap 6 Bulan
Ini Manfaat bagi Indonesia Jadi Tuan Rumah World Water Forum ke-10
Cara Bersihkan Lilin pada Anggur Hanya dengan 2 Bahan, Tanpa Pakai Cuka
Panas Terik, Taman Jadi Tempat Favorit Warga di Myanmar Cari Kesejukan
6 Cara Terbaik Menunjukkan Cinta Pada Pasangan, Penting dan Sederhana