Kiprah Ustad Jefri Al Buchori alias Uje di panggung dakwah juga didambakan oleh Raja Dangdut, Rhoma Irama. Karenanya dia pun merasa kehilangan saat ustad gaul itu dipanggil Tuhan untuk selamanya.
"Kita kehilangan seorang penceramah yang sangat karismatik. Mudah-mudahan akan muncul Uje, Uje yang baru," kata Rhoma di acara peringatan tujuh hari wafatnya Uje, Kawasan Rempoa, Tangerang Selatan, Kamis (2/5/2013) malam.
Rhoma menganggap, sebagai penceramah Uje memiliki nilai plus tersendiri di mata masyarakat. "Beliau juga sangat cair, mudah bergaul, suka bercanda, asyik orangnya," ujarnya mengenang.
Ayah pedangdut Ridho Rhoma ini berharap perjuangan Uje melakukan siar Islam tak berhenti sampai di sini. Karena menurutnya masih banyak ustad dari generasi muda.
"Saya rasa kita semua berharap banyak. Sekarang ini banyak ustad muda, seperti ustad Solmed mudah-mudahan bisa jadi penerus Uje," tandasnya.(Yaz/Mer)
"Kita kehilangan seorang penceramah yang sangat karismatik. Mudah-mudahan akan muncul Uje, Uje yang baru," kata Rhoma di acara peringatan tujuh hari wafatnya Uje, Kawasan Rempoa, Tangerang Selatan, Kamis (2/5/2013) malam.
Rhoma menganggap, sebagai penceramah Uje memiliki nilai plus tersendiri di mata masyarakat. "Beliau juga sangat cair, mudah bergaul, suka bercanda, asyik orangnya," ujarnya mengenang.
Ayah pedangdut Ridho Rhoma ini berharap perjuangan Uje melakukan siar Islam tak berhenti sampai di sini. Karena menurutnya masih banyak ustad dari generasi muda.
"Saya rasa kita semua berharap banyak. Sekarang ini banyak ustad muda, seperti ustad Solmed mudah-mudahan bisa jadi penerus Uje," tandasnya.(Yaz/Mer)
