Meski tak menelurkan karya terbaru di pentas musik beberapa tahunn belakangan, Ihsan Tarore menjadi penyanyi yang sering tampil di hadapan keluarga Kerajaan Brunei Darussalam. Ihsan mengaku sudah tampil paling tidak 20 kali di hadapan Sultan Brunei dan keluarganya.
"Iya, saya lagi bolak- balik ke Brunei. Ada undangan beberapa kali di sana, di kalangan kerajaan. Bulan depan juga balik lagi ke Brunei. Nyanyi di keluarganya Sultan," tutur Ihsan di Kemang Village, Jakarta Selatan, Kamis (18/4) malam.
Ihsan mengaku menjadi langganan keluarga Sultan sejak 2007 lalu. Karena langganan, Ihsan memberikan tarif yang berbeda. Ia tak pernah bertanya seberapa besar honornya.
"Iya nggak pernah nawar juga, jadi tinggal bayar. Pokoknya saya tinggal datang, nyanyi. Kadang minus one, kadang bawa band dan live. Rasanya suatu kebanggan masih dipercaya untuk menghibur keluarga-keluarga kerajaan," imbuh Ihsan.
Ihsan mengaku menjadi langganan keluarga Sultan sejak 2007 lalu. Karena langganan, Ihsan memberikan tarif yang berbeda. Ia tak pernah bertanya seberapa besar honornya.
"Iya nggak pernah nawar juga, jadi tinggal bayar. Pokoknya saya tinggal datang, nyanyi. Kadang minus one, kadang bawa band dan live. Rasanya suatu kebanggan masih dipercaya untuk menghibur keluarga-keluarga kerajaan," imbuh Ihsan.
Menyanyi di depan Sultan punya tata krama tersendiri. Ihsan tak bisa jingkrak-jingkrakan saat menyanyi. Ia lebih santun di atas panggung.
"Pokoknya tidak boleh membelakangi. Nyanyi juga tak boleh yang terlalu giila-gilaan. Alhamdulillah saya agak alim ya. Jadi nyanyi tenang di atas panggung," pungkas dia. (Fei)
"Pokoknya tidak boleh membelakangi. Nyanyi juga tak boleh yang terlalu giila-gilaan. Alhamdulillah saya agak alim ya. Jadi nyanyi tenang di atas panggung," pungkas dia. (Fei)
