Mudik Lebaran, Truk Dilarang Melintas dari Pelabuhan Ciwandan Mulai Jumat Pagi 5 April 2024

Truk bakal dilarang menyeberang melalui Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, mulai Jumat, 05 April 2024, sekitar pukul 09.00 WIB.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 05 Apr 2024, 06:31 WIB
Sejumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor mengantre memasuki kapal di Pelabuhan Ciwadan, Cilegon, Banten, Rabu (19/4/2023) dini hari. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Cilegon - Truk bakal dilarang menyeberang melalui Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, mulai Jumat, 5 April 2024, sekitar pukul 09.00 WIB. Semuanya akan dialihkan ke Bandar Bakau Jaya (BBJ), di Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten.

Pelabuhan Ciwandan milik Pelindo II, khusus melayani penyebrangan pemudik sepeda motor, menuju Pulau Sumatera.

"Pembatasan itu pukul 09.00 WIB, itu sudah tidak boleh kendaraan truk yang sumbu besar, kecuali yang mengangkut BBM dan sembako. Biar disini fokus ke pengendara motor dulu, jangan sampai terhalang, nyaman, tidak ada kendaraan besar," ujar Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim di Pelabuhan Ciwandan, Jumat (5/4/2024).

Pemudik sepeda motor diperkirakan mulai meningkat pada Jumat malam hingga Sabtu, 5-6 April 2024. Berdasarkan data yang diterima Polda Banten, peningkatan mencapai 70 persen dibanding Kamis malam, 4 April 2024. 

Polda Banten telah menyiapkan sejumlah buffer zone, berada di Citra Raya Balaraja Tangerang, Modern Industri Cikande Kabupaten Serang, hingga di Mapolresta Serkot.

"Berdasarkan data yang kita dapatkan, akan ada peningkatan 70 persen dari penjualan tiket. Hari ini itu ada 3 ribuan, kalau besok sekitar ada 5 ribuan kendaraan. Untuk mengantisipasi ini, agar tidak ada penumpukkan, kita gunakan buffer zone, Balaraja, Cikande dan Polresta Serkot. Nanti kita akan estafet akan kita kawal," terangnya.

2 dari 2 halaman

11 Kapal Beroperasi di Pelabuhan Ciwandan

Abdul Karim mengaku pelayanan di Pelabuhan Ciwandan yang dikelola Pelindo II sudah baik dan nyaman bagi pemudik. Terdapat sejumlah gerai makanan hingga toilet. Kemudian ada tenda antrian bagi pemudik sepeda motor.

Jumlah kapal juga dirasa sudah cukup melayani masyarakat yang akan pulang kampung, dari Pulau Jawa menuju Sumatera.

"Mudah-mudahan tidak ada kendala, ritme kapal juga tadi sudah dihitung, jadi ritme nya tidak ada putus, terus berputar. Informasinya ada 11 kapal dari Ciwandan, untuk (pemudik) sepeda motor," jelasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya