FOTO: Cara Kopassus Kelola Sampah

TPST itu memiliki luas sekitar 5.000 meter persegi. Fungsi dasarnya sebagai tempat pembuangan akhir sampah warga Kopassus yang jumlahnya sebanyak 1.800 KK.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Apr 2013, 10:23 WIB
Gubernur DKI Joko Widodo atau Jokowi kepincut Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu yang dikelola pasukan elit TNI Angkatan Darat, Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Jokowi pun rela mendatangi markas Korps Baret Merah untuk mempelajari pengelolaan sampah itu.

Setelah menempuh perjalanan berkeliling area perumahan prajurit Kopassus, Jumat pagi lalu (5/4), Jokowi memantau proses pengerjaan pengelolaan sampah organik dan non-organik di TPST yang berada di tepi kali Ciliwung.

Jokowi didampingi Danjen Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo ke tempat pengelolaan sampah. Jokowi juga mendapatkan penjelasan dari salah seorang prajurt Kopassus yang selama ini mengelola TPST itu sejak tahun 2012.

TPST itu memiliki luas sekitar 5.000 meter persegi. Fungsi dasarnya sebagai tempat pembuangan akhir sampah warga Kopassus yang jumlahnya sebanyak 1.800 KK. Yang menarik, sampah-sampah yang terdiri dari sampah organik dan non-organik tidak hanya diolah menjadi pupuk organik. Tapi juga diolah untuk menjadi produksi gas. Gas itu nantinya dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak. Berikut foto-foto:

1. Alat pemilah sampah
Foto dok. Liputan6.com

2. Pekerja memasukkan sampah untuk dipilah
Foto dok. Liputan6.com

3. Memasukkan sisa pilahan sampah
Foto dok. Liputan6.com

4. Sampah diayak untuk dijadikan pupuk
Foto dok. Liputan6.com

5. Tank penyaring air sampah
Foto dok. Liputan6.com

6. Tank penyaring air sampah
Foto dok. Liputan6.com

7. Penyaring sampah di Kali Ciliwung
Foto dok. Liputan6.com

8. Jokowi dan Danjen Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo
Foto dok. Liputan6.com


(Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya