Pemilihan Gubernur Jawa Tengah segera digelar. Gubernur DKI Jakarta diperkirakan akan kembali diandalkan PDI Perjuangan untuk memenangkan pasangan calon gubernur-wakil gubernur Ganjar Pranowo-Heru Sujatmoko.
Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, menjelaskan, Jokowi memang sudah dua kali menjadi andalan PDI Perjuangan dalam dua pilgub terakhir. Yakni Jawa Barat dan Sumatera Utara.
"Di Sumut dan Jawa Barat, dukungan Jokowi terbukti tidak mampu memenangkan dua kandidat PDIP. Jika tujuan dari timses adalah menyukseskan dua daerah itu, terbukti beliau gagal," kata Rico di Jakarta, Rabu (27/3/2013).
Menurut Rico, gaya blusukan Jokowi diperkirakan tidak akan ampuh di Jawa Tengah. Meskipun, Jokowi pernah 'berkuasa' di Solo.
"Gaya blusukan ala Jokowi pernah sukses di Jakarta, karena itu adalah antitesa gaya komunikasi Foke. Sementara di Jawa Tengah, bisa dikatakan semua pasangan di sana punya gaya blusukan Jokowi, sehingga style itu tidak lagi spesial di Jawa Tengah, everybody is Jokowi," ujarnya. (Ary)
Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, menjelaskan, Jokowi memang sudah dua kali menjadi andalan PDI Perjuangan dalam dua pilgub terakhir. Yakni Jawa Barat dan Sumatera Utara.
"Di Sumut dan Jawa Barat, dukungan Jokowi terbukti tidak mampu memenangkan dua kandidat PDIP. Jika tujuan dari timses adalah menyukseskan dua daerah itu, terbukti beliau gagal," kata Rico di Jakarta, Rabu (27/3/2013).
Menurut Rico, gaya blusukan Jokowi diperkirakan tidak akan ampuh di Jawa Tengah. Meskipun, Jokowi pernah 'berkuasa' di Solo.
"Gaya blusukan ala Jokowi pernah sukses di Jakarta, karena itu adalah antitesa gaya komunikasi Foke. Sementara di Jawa Tengah, bisa dikatakan semua pasangan di sana punya gaya blusukan Jokowi, sehingga style itu tidak lagi spesial di Jawa Tengah, everybody is Jokowi," ujarnya. (Ary)
