Mantan Kabasarnas Bersaksi di Sidang Kasus Dugaan Suap

JPU KPK menghadirkan tiga orang saksi dalam kasus dugaan suap di lingkungan Basarnas. Salah satunya, Mantan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Kabasarnas) Marsekal Madya (Purn) Henri Alfiandi. Kasus dugaan suap di lingkungan Basarnas terkait proyek pengadaan peralatan pendeteksi korban reruntuhan, pengadaan public safety diving equipment dan pengadaan ROV untuk KN SAR Ganesha.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 06 Nov 2023, 18:40 WIB
Mantan Kabasarnas Marsekal Madya (Purn) Henri Alfiandi
JPU KPK menghadirkan tiga orang saksi dalam kasus dugaan suap di lingkungan Basarnas. Salah satunya, Mantan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Kabasarnas) Marsekal Madya (Purn) Henri Alfiandi. Kasus dugaan suap di lingkungan Basarnas terkait proyek pengadaan peralatan pendeteksi korban reruntuhan, pengadaan public safety diving equipment dan pengadaan ROV untuk KN SAR Ganesha.
Mantan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Kabasarnas) Marsekal Madya (Purn) Henri Alfiandi memberikan kesaksian dalam sidang perkara dugaan suap dengan terdakwa Mulsunadi Gunawan, Roni Aidil dan Marilya di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta, Senin (6/11/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
JPU KPK menghadirkan tiga orang saksi dalam kasus dugaan suap di lingkungan Basarnas. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Kasus dugaan suap tersebut terkait pengadaan peralatan deteksi korban reruntuhan di Basarnas. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Kasus dugaan korupsi suap bermula pada 2021 ketika ada sejumlah lelang proyek pekerjaan yang diumumkan lewat layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) Basarnas. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Selanjutnya, Basarnas kembali membuka tender proyek pekerjaan pada 2023. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Kasus dugaan suap di lingkungan Basarnas terkait proyek pengadaan peralatan pendeteksi korban reruntuhan, pengadaan public safety diving equipment dan pengadaan ROV untuk KN SAR Ganesha. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya