Bendungan Cibeet Terancam Kering Akibat Fenomena El Nino

Fenomena El Nino menyebabkan musim kemarau berkepanjangan dan melambatnya awal musim hujan. Sebagaimana yang terlihat pada Sabtu, aliran sungai di depan pintu air Bendungan Cibeet Wanajaya, Telukjambe, Karawang, Jawa Barat, tampak nyaris kering.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 08 Okt 2023, 13:05 WIB
Bendungan Cibeet Karawang
Fenomena El Nino menyebabkan musim kemarau berkepanjangan dan melambatnya awal musim hujan. Sebagaimana yang terlihat pada Sabtu, aliran sungai di depan pintu air Bendungan Cibeet Wanajaya, Telukjambe, Karawang, Jawa Barat, tampak nyaris kering.
Warga mencuci pakaian pada aliran di pintu air Bendungan Cibeet, Wanajaya, Telukjambe, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (7/10/2023). (merdeka.com/Imam Buhori)
Fenomena El Nino yang menyebabkan musim kemarau berkepanjangan dan melambatnya awal musim hujan membuat debit air di aliran Bendungan Cibeet, Telukjambe, Karawang berkurang drastis. (merdeka.com/Imam Buhori)
Sebagaimana yang terlihat pada Sabtu, aliran sungai di depan pintu air Bendungan Cibeet tampak nyaris kering. (merdeka.com/Imam Buhori)
Sementara pada musim kemarau berkepanjangan ini, aliran di Bendungan Cibeet menjadi tumpuan warga untuk mencuci pakaian hingga mandi. (merdeka.com/Imam Buhori)
Ada pula yang menjadikan aliran di Bendungan Cibeet dengan debit air yang menipis ini sebagai alernatif hiburan, seperti memancing. (merdeka.com/Imam Buhori)
Aktivitas warga di pintu air Bendungan Cibeet, Wanajaya, Telukjambe, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (7/10/2023). (merdeka.com/Imam Buhori)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya