Jurus Peruri Tekan Angka Stunting di Karawang

Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1.000 hari pertama kehidupan yang berlangsung lama dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Sep 2023, 12:46 WIB
Peruri menggelar pembukaan Program Penanggulangan Stunting untuk Desa Parungmulya, Karawang di Kantor Desa Parungmulya, Rabu (30/8/2023).

Liputan6.com, Karawang - Sebagai salah satu masalah kesehatan nasional, stunting perlu mendapatkan perhatian dan penanganan khusus dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, hingga tingkat keluarga. Menanggapi hal ini, Peruri selaku BUMN yang memiliki lokasi pabrik di daerah Karawang berupaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Karawang.

Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1.000 hari pertama kehidupan yang berlangsung lama dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. Karena mengalami kekurangan gizi menahun, pertumbuhan bayi stunting lebih kurang dari standar balita seumurnya.

Peruri menggelar pembukaan Program Penanggulangan Stunting untuk Desa Parungmulya, Karawang di Kantor Desa Parungmulya, Rabu (30/8/2023). Program penanggulangan stunting merupakan salah satu program TJSL Peruri yang berfokus pada bidang kesehatan dalam rangka meningkatkan gizi balita dan menurunkan angka stunting yang ada di Indonesia.

Pada tahun ini, Peruri fokus menanggulangi 13 balita stunting yang berada di Desa Parungmulya yang merupakan desa lokasi khusus penurunan dan pencegahan stunting berdasarkan Surat Keputusan Bupati Karawang Tahun 2022.

Program Penanggulangan Stunting yang dijalankan Peruri akan dilaksanakan selama lima bulan dengan berbagai agenda, seperti kegiatan sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) terkait stunting kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu yang memiliki anak stunting, pemberian obat cacing serta pemberian makan siang kepada balita stunting. 

Program Penanggulangan Stunting Peruri bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Singaperbangsa Karawang serta dengan Pemerintah Desa Parungmulya dan kader-kader posyandu dalam pelaksanaan kegiatannya.

“Program ini sejalan dengan misi perusahaan untuk memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan, kepada bangsa dan negara serta sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan nomor 3 yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Ratih Sukma Pratiwi, Kepala Biro Strategic Corporate Branding & TJSL Peruri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya