Pemanfaatan Biogas Menjadi Bahan Bakar Pengganti LPG di Trenggalek

Sekitar 70 kepala keluarga di Desa Dompyong, Trenggalek, Jawa Timur, memanfaatkan kotoran sapi perah yang dimasukkan ke dalam reaktor sehingga menghasilkan biogas sebagai pengganti liquefied petroleum gas (LPG) untuk kebutuhan rumah tangga.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 03 Sep 2023, 19:05 WIB
Biogas Pengganti LPG
Sekitar 70 kepala keluarga di Desa Dompyong, Trenggalek, Jawa Timur, memanfaatkan kotoran sapi perah yang dimasukkan ke dalam reaktor sehingga menghasilkan biogas sebagai pengganti liquefied petroleum gas (LPG) untuk kebutuhan rumah tangga.
Warga mengolah kotoran sapi perah menjadi biogas di Desa Dompyong, Trenggalek, Jawa Timur, Minggu (3/9/2023). (merdeka.com/Arie Basuki)
Sekitar 70 kepala keluarga di desa ini memanfaatkan kotoran sapi perah yang dimasukkan ke dalam reaktor sehingga menghasilkan biogas sebagai pengganti liquefied petroleum gas (LPG) untuk kebutuhan rumah tangga. (merdeka.com/Arie Basuki)
Warga menggendong bayi saat mengolah kotoran sapi perah menjadi biogas di Desa Dompyong, Trenggalek, Jawa Timur, Minggu (3/9/2023). (merdeka.com/Arie Basuki)
Sekitar 70 kepala keluarga di desa ini memanfaatkan kotoran sapi perah yang dimasukkan ke dalam reaktor sehingga menghasilkan biogas sebagai pengganti liquefied petroleum gas (LPG) untuk kebutuhan rumah tangga. (merdeka.com/Arie Basuki)
Warga menggendong bayi saat memasak menggunakan energi yang berasal dari biogas di Desa Dompyong, Trenggalek, Jawa Timur, Minggu (3/9/2023). (merdeka.com/Arie Basuki)
Sekitar 70 kepala keluarga di desa ini memanfaatkan kotoran sapi perah yang dimasukkan ke dalam reaktor sehingga menghasilkan biogas sebagai pengganti liquefied petroleum gas (LPG) untuk kebutuhan rumah tangga. (merdeka.com/Arie Basuki)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya