Suasana CFD di Tengah Ancaman Polusi Udara Jakarta

Per pukul 06.14 WIB pagi ini, kualitas udara Jakarta terburuk di dunia berdasarkan pantauan situs IQAir. Indeks Kualitas Udara (AQI) Jakarta tercatat 170 poin atau masuk kategori tidak sehat dengan konsentrasi polutan utama PM2.5 sebesar 93,2 mikrogram per meter kubik.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 13 Agu 2023, 13:05 WIB
CFD Polusi Udara Jakarta
Per pukul 06.14 WIB pagi ini, kualitas udara Jakarta terburuk di dunia berdasarkan pantauan situs IQAir. Indeks Kualitas Udara (AQI) Jakarta tercatat 170 poin atau masuk kategori tidak sehat dengan konsentrasi polutan utama PM2.5 sebesar 93,2 mikrogram per meter kubik.
Masyarakat menggunakan masker saat berolahraga pada car free day (CFD) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (13/8/2023). Per pukul 06.14 WIB pagi ini, kualitas udara Jakarta terburuk di dunia berdasarkan pantauan situs IQAir. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Indeks Kualitas Udara (AQI) Jakarta tercatat 170 poin atau masuk kategori tidak sehat dengan konsentrasi polutan utama PM2.5 sebesar 93,2 mikrogram per meter kubik. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan memburuknya kualitas udara Jakarta dalam beberapa bulan terakhir disebabkan musim kemarau. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Setelah Jakarta, kota dengan kualitas udara terburuk berikutnya adalah Dubai (UEA) dan Johannesburg (Afrika Selatan). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Sejumlah wilayah di Jakarta bahkan tercatat masuk dalam kategori sangat tidak sehat dengan indeks kualitas udara di atas 201, yakni Cilandak Timur dengan angka 206 dan Kebayoran Lama dengan angka 206. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pemprov DKI Jakarta mengklaim telah menyiapkan tiga strategi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pertama, strategi peningkatan tata kelola yang berarti DLH DKI akan mengendalikan pencemaran udara melalui berbagai kebijakan dan regulasi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Kedua, strategi pengurangan emisi pencemaran udara. Salah satunya dengan menggencarkan uji emisi dan penggunaan transportasi umum. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Terakhir, Pemprov DKI mengimbau kepada seluruh warga untuk mengecek kondisi kualitas udara melalui aplikasi sesuai standar nasional seperti Jakarta Kini (JAKI), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), atau Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya