Liputan6.com, Yogyakarta - Seniman Yogyakarta Bimo Wiwohatmo akan menggelar Eksperimentasi Seni 2023 di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) pada Selasa (8/8/2023). Bertajuk Manah, eksperimen seni ini dapat ditonton secara umum.
Dalam gelaran kali ini, Bimo Wiwohatmo berperan sebagai sutradara sekaligus penari. Tanpa narasi, gelaran seni tari akan membawa penonton berimajinasi mengenai cerita yang dibawakan.
"Eksperimentasi saya mencoba menahan emosi tubuh seorang penari," kata Bimo, Senin (07/8/2023).
Baca Juga
Advertisement
Dalam gelaran ini Bimo membuat gerakan tarian yang lebih lambat dari musiknya. Sedangkan, tarian yang dibawakan adalah tarian Jawa klasik.
Selain Bimo, ada delapan penari yang akan tampil yakni Sitras Anjilin, Uni Yutta, Heni Pujiastuti, Asteria Retno Swastiastuti, Veronica Retnoningsih, Istu Noor Hayati, Bambang Widyanto, Icha Fikri Kurniawan, Jalu Pamungkas dan Andy SW. Mereka akan diiringi pemusik yakni Andreas Dola Marsenda, I Wayan Pande Narawara, M Erdifadilah, M Dimas Istiadi, Noval Fitra Al Matiin, Ramberto Agozalie dan Steven Michael Burrell.
Wasis Tanata, penata musik eksperimen Manah mencoba memunculkan perkusi logam, membran, elemen kayu yang menghasilkan harmonisasi tersendiri. Ia mencoba merespon tari dari Bimo Wiwohatmo yang akan lebih pelan dari biasanya.
Sementara itu untuk tata panggung gelaran seni ini, Bimo bekerja sama dengan Susilo Wardoyo dan Eko Sulkan. Bimo juga menggadeng penata busana Nita Azhar yang membuat kostum dengan minimalis dan menarik.
Kepala TBY, Purwiyanti menyampaikan Eksperimentasi Seni 2023 yang digelar di TBY diharapkan menjadi salah satu hal menarik yang bisa dinikmati masyarakat.
"Kami ingin kegiatan di TBY bisa membawa dampak positif untuk insan seni sekaligus masyarakat luas," kata Purwiyanti.
Eksperimentasi Seni 2023 ini dapat disaksikan oleh masyarakat umum secara gratis. Pergelaran seni ini akan dimulai pada pukul 19.30 WIB di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta.
