Polisi Ciduk 5 Remaja di Jaksel Ingin Tawuran Setelah dapat Ajakan Lewat Medsos

Lima orang remaja diciduk Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan setelah diduga hendak melakukan tawuran di Jl. Warung Jati, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (6/8) dini hari.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Agu 2023, 02:03 WIB
Lima orang remaja diciduk Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan setelah diduga hendak melakukan tawuran di Jl. Warung Jati, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (6/8) dini hari (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Lima orang remaja diciduk Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan setelah diduga hendak melakukan tawuran di Jl. Warung Jati, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (6/8) dini hari.

"Saat tim patroli perintis presisi melaksanakan giat patroli skala besar ditemukan beberapa orang remaja yang diduga akan melaksanakan aksi tawuran," kata Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Ghulam Nabhi kepada wartawan.

Sehingga, kata Ghulam, saat dilakukan pemeriksaan pada badan dan juga motor, ditemukan beberapa benda seperti celurit, kayu dan juga batu-batu. Diduga akan dipakai lima remaja yakni DD (17), MKR (23), ANF (17), MZA(17) dan PAP (18) untuk tawuran.

"Diakui salah seorang pelaku bahwa mereka mendapat ajakan untuk tawuran tersebut lewat akun instagram," kata dia.

Selain itu, Ghulam juga mengatakan kalau dari hasil pemeriksaan gawai kelima pemuda tersebut ditemukan adanya indikasi, mereka habis mengkonsumsi tembakau sintetis.

"Dua orang saat di periksa hape ada percakapan bahwa mereka baru menggunakan tembakau sintetis," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Dibawa ke Polsek Pasar Minggu

Oleh sebab itu, kini lima pemuda beserta barang bukti telah dibawa ke Polsek Pasar Minggu untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku, dengan berkoordinasi bersama pihak orang tua masing-masing remaja.

"Agar pihak orang tua dan juga sekolah dapat lebih memperhatikan anak-anaknya. Terutama apabila akan keluar pada malam hari karena kebanyakan tawuran terjadi pada malam hari dan juga saat libur sekolah," tuturnya.

Sumber: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com

Aksi penganiayaan terus bertambah (liputan6.com/abdillah)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya