Rusun 3 Lantai di Purwakarta Selesai Dibangun, Siap Dihuni MBR dan PNS

Kementerian PUPR telah menyelesaikan rumah susun (rusun) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan Aparatur Sipil Negara (PNS) Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 19 Jul 2023, 19:30 WIB
Rumah Susun (Rusun) yang berlokasi di Jalan Raya Purwakarta-Subang tersebut dibangun satu tower setinggi tiga lantai, dengan 44 unit hunian tipe 36 dan telah dilengkapi dengan meubalair. (dok: PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan rumah susun (rusun) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan Aparatur Sipil Negara (PNS) Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Rusun atau hunian vertikal yang berlokasi di Jalan Raya Purwakarta-Subang tersebut dibangun satu tower setinggi tiga lantai, dengan 44 unit hunian tipe 36 dan telah dilengkapi dengan meubalair. Sehingga membuat para penghuni dapat langsung menempati dan tidak perlu membawa banyak barang rumah tangga.

"Rusun untuk MBR dan ASN merupakan salah satu program yang dilaksanakan untuk menyediakan hunian layak huni. Kami harap masyarakat bisa segera menghuni dan nyaman tinggal di hunian vertikal tersebut, karena fasilitasnya sudah lengkap dengan meubelair di dalam unit huniannya," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, Rabu (19/7/2023).

Iwan menilai, pembangunan Rusun serta infrastruktur pendukungnya merupakan hasil kerjasama Kementerian PUPR dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Ke depan, pihaknya berharap pemerintah daerah baik dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota bisa mendorong program pembangunan infrastruktur dan perumahan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.

 

2 dari 3 halaman

Tampung 176 Penghuni

Kementerian PUPR telah membangun 11.719 unit rumah susun (rusun) pada periode 2020-2024. Rusun tersebut untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), pekerja, PNS, TNI/Polri, hingga peserta didik perguruan finggi dan LPKB. (Dok Kementerian PUPR)

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa II, Ki Agoos Egie Ismail menerangkan, Rusun MBR dan PNS Pemprov Jabar dibangun satu tower setinggi tiga lantai, dengan 44 unit hunian tipe 36 dan dapat menampung sebanyak 176 orang.

“Kami juga telah melengkapi Rusun ini dengan meubalair yaitu kasur tidur utama, kasur tingkat, meja makan, meja tamu, sofa tamu dan kursi serta lemari pakaian. Selain itu Rusun ini juga dilengkapi dengan fasilitas ruang pengelola, ruang serbaguna dan toilet umum sehingga membuat para penghuni dapat langsung menempati dan tidak perlu membawa banyak barang rumah tangga dan kami harap nantinya bisa dikelola dengan baik,” terangnya. 

 

3 dari 3 halaman

Mirip Apartemen Transit

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, peresmian Rusun ini bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Jawa Barat dan bisa ditempati dengan biaya sewa yang lebih murah dibandingkan dengan hunian sejenis lainnya. Pihaknya juga menamakan Rusun tersebut sebagai Apartemen Transit Cibatu.

"Konsep bangunan Rusun ini untuk mensejahterakan rakyat dengan menyediakan hunian yang dekat dengan lokasi kerja dan bagaimana mensinergikan antar pihak untuk menyediakan rusun yang dekat dengan tempat kerjanya. Rusun ini seperti apartemen transit yang diperuntukkan bagi MBR, pekerja, buruh pabruk, ASN Golongan 3 ke bawah dan juga non ASN," tuturnya. 

Contoh Infografis Hemat Energi (Hemat Energi di Rumah). Sumber : www.kominfo.go.id/

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya