Golkar: Ada Nama Airlangga di Bursa Cawapres Ganjar, Kenapa Ridwan Kamil yang Disorot?

Menurut Lodewijk, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut 7 tokoh yang masuk bursa cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 29 Jun 2023, 12:54 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menaiki lift di DPP Golkar, Jakarta,Rabu (18/1/2023). Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto itu menyebut Emil bakal dikenalkan kepada pengurus lain. Tugas Emil sebagai kader Golkar ke depannya disebut Airlangga juga sudah dibicarakan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus heran mengapa selalu Ridwan Kamil yang disorot media, padahal banyak tokoh yang masuk bursa calon wakil presiden Ganjar Pranowo, termasuk Airlangga Hartarto.

"Kalau cerita Pilpres sebenarnya yang disampaikan Ibu Puan bukan Pak Ridwan Kamil. Pertanyaannya, kenapa kok wartawan hanya nyorot Pak Ridwan Kamil," katanya di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (29/6/2023).

Menurut Lodewijk, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut 7 tokoh yang masuk bursa cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

"Ada tujuh orang yang disampaikan ketua pemenangan PDIP Ibu Puan, ada tujuh orang. Nah salah satunya di situ ada Pak Ridwan Kamil, ada Pak Airlangga Hartarto, ada Pak Muhaimin Iskandar, ada Imam Besar Masjid Istiqlal dan banyak lagi," ujarnya.

Menurut Lodewijk belum tentu juga Ridwan Kamil yang bakal dilirik PDIP.

"Namanya dipantau atau katakan masuk dalam radar. Nah kalau radar saya sampaikan itu kelihatan ada 7 titik yang dipantau PDIP calon presiden Pak Ganjar," jelasnya.

Lodewijk F Paulus meyakini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih berkomitmen mendukung pencapresan Airlangga Hartarto di Pilpres 2024.

"Sementara kita pegangnya itu, Pak Ridwan Kamil komit mendukung Pak Airlangga," ujar Lodewijk.

Menurut Lodewijk, tidak ada sikap politik lain dari Golkar selain mendukung pencapresan Airlangga Hartarto.

"Nah, kalau ada cerita segede itu, ya saya bilang itu cerita orang-orang lain. Cerita Partai Golkar kita punya skenario, punya cerita sendiri. Saya katakan kita tetap seperti itu," tegasnya.

Lebih lagi, Golkar juga menegaskan posisi politik berkoalisi bersama PAN dan PPP di Koalisi Indonesia Bersatu. Belum pindah ke lain hati.

"Dan kita tetap dengan koalisi yang ada sekarang yaitu Koalisi Indonesia Bersatu, tetap seperti itu," ujar Lodewijk.

 

2 dari 2 halaman

Ridwan Kamil Mengaku Taat Aturan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima kartu anggota Partai Golkar dari Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto di DPP Golkar, Jakarta,Rabu (18/1/2023). Ridwan Kamil resmi bergabung dengan Partai Golkar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara Ridwan Kamil mengaku taat aturan partai yang menaunginya, yakni Partai Golkar. Ia paham bagaimana peluangnya diusung menjadi calon wakil presiden (cawapres).

"Saya taat pada apa yang digariskan partai, Partai Golkar, sehingga apa pun kita doakan yang terbaik untuk semuanya," ujarnya usai Groundbreaking Monumen Plaza Bung Karno di Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/7/2023).

Soal pantun Hasto, Ridwan hanya menganggapnya sebagai sebuah doa. Ia mengamini saja bisa menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Ganjar.

"Itu doa, jadi kalau doa kita aminkan saja. Walaupun sebagai seorang yang taat pada aturan hidup," ujar Hasto.

Sebelumnya, Hasto memberikan sinyal tokoh yang masuk bursa calon wakil presiden pendamping Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo. Hal itu diungkap Hasto saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Monumen Plaza Dr.(HC) Ir.Soekarno yang terletak di kawasan GOR Saparua, Kota Bandung, pada Rabu (28/6/2023).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hadir dalam acara tersebut. Sinyal itu berupa pantun yang disampaikan Hasto kepada Ridwan Kamil.

Hasto pun turut menyanjung kepemimpinan Ridwan Kamil di Jawa Barat.

Kang Emil memang kaya prestasi;

Memajukan Jabar penuh daya seni;

Pemilu akan digelar beberapa bulan lagi;

Bacawapres Pak Ganjar ternyata ada di sini.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka

Infografis Ragam Tanggapan Menanti Partai Golkar Tentukan Opsi Capres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya