(kiri-kanan) Bupati Kabupaten Tanah Datar Eka Putra bersama dengan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi, Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono, Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi Aman Santosa dan Kepala Biro Perekonomian Provinsi Sumatera Barat Ria Wijayanti saat acara acara Kick-Off Ekosistem Keuangan Inklusif di Wilayah Perdesaan di Nagari Sumpur, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, Kamis (22/6/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus melakukan berbagai upaya langkah progresif untuk meningkatkan akses keuangan masyarakat khususnya di perdesaan melalui program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Program ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengungkap langkah itu dibuat dalam program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI). Penguatan akses terhadap produk jasa keuangan, hingga pendampingan UMKM menjadi fokus program tersebut. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Pada sisi pendampingan, OJK menggandeng Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Bank Indonesia, Bank Nagari, hingga pihak terkait lainnya untuk menyisir potensi desa Nagari Sumpu kali ini. Langkah pertama ini masuk dalam fase pra-inkubasi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
