Membedah Apa Itu HITOP Coin, Kripto Milik Platform Berbasis Blockchain Hitop

Dalam ekosistem Hitop terdapat kripto yang digunakan untuk berbagai utilitas Hitop yaitu HITOP Coin

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 31 Mei 2023, 14:11 WIB
Ilustrasi kripto (Foto: Kanchanara/Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta HITOP adalah Platform Reward Marketing terintegrasi yang mendukung semua pengguna untuk bergabung dengan mudah dan menggunakan berbagai layanan HITOP Coin dengan membangun ekosistem terbuka berdasarkan platform blockchain.

Dalam ekosistem Hitop terdapat kripto yang digunakan untuk berbagai utilitas Hitop yaitu HITOP Coin. Kripto HITOP Coin ini juga dapat diperdagangkan di berbagai pertukaran kripto.

Dilansir dari situs Indodax, HITOP terintegrasi dan berbasis blockchain. Platform perdagangan ini menciptakan nilai-nilai baru. HITOP bertujuan untuk memberikan lingkungan global perdagangan dalam ekosistem, memberikan hidup dan lingkungan baru yang segar dan juga saling membangun kepercayaan dari para pengguna.

Rencana Pertumbuhan Bisnis Hitop

Platform Pemasaran rewards Terintegrasi HITOP menyediakan layanan pembayaran dan rewards poin terintegrasi yang dapat digunakan di berbagai kafe, restoran, dan layanan perdagangan Lejel TV/Perdagangan langsung dalam kehidupan sehari-hari.

Layanan yang disediakan Hitop

Layanan utama dari HITOP adalah 'Perdagangan Langsung' platform berbasis blockchain. Ini menyediakan berbagai layanan perdagangan yang cocok untuk tren sosial, dan menawarkan berbagai alat untuk pemasaran terpadu dan peningkatan penjualan untuk seller dan supplier. 

HITOP menciptakan nilai-nilai baru dengan menyediakan layanan perdagangan global yang mengatasi masalah regional pembatasan. Ini juga menyediakan interaksi langsung antara supplier dan buyer untuk menawarkan ulasan mendalam tentang produk.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya