Heboh Sekolah Kedubes Rusia di Warsawa Disita, Kremlin Siap Balas Polandia

Belakangan diketahui Rusia bersumpah akan melakukan pembalasan setelah Polandia merebut sekolah miliki kedutaan besar Rusia di Warsawa.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 01 Mei 2023, 20:40 WIB
Ilustrasi Rusia. (Freepik/jannoon028)

Liputan6.com, Warsawa - Rusia kini tengah bersitegang dengan negara tetangganya, Polandia.

Sejak invasi Rusia di Ukraina dimulai pada Februari 2022, Polandia bersuara lantang mengkritik Rusia, bahkan meminta Rusia didepak dari G20. Polandia telah menjadi sekutu setia Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Kini, otoritas di Polandia bahkan menyita sekolah milik Rusia di ibu kota Warsawa. 

Dilaporkan VOA Indonesia, aksi penyitaan sekolah itu dilaksanakan aparat kepolisian pada Sabtu pagi 28 April 2023.

Belakangan diketahui Rusia bersumpah akan melakukan pembalasan setelah Polandia merebut sekolah miliki kedutaan besar Rusia di Warsawa.

"Rusia mengatakan akan membalas setelah pihak berwenang Polandia menyita sekolah Kedutaan Besar Rusia di Warsawa," kata Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari CNN, Senin (1/5/2023).

Polisi Polandia dan staf dari balai kota Warsawa memasuki kampus Sabtu pagi, meminta karyawan untuk meninggalkan tempat tersebut, lapor kantor berita negara Rusia RIA Novosti.

Kemlu Rusia menggambarkan tindakan itu sebagai "kontroversial, ilegal dan provokatif."

Seorang juru bicara kementerian luar negeri Polandia mengatakan kepada Reuters bahwa sementara Rusia memiliki hak untuk memprotes, mereka mengklaim bertindak sesuai hukum.

“Pendapat kami, yang telah dikonfirmasi oleh pengadilan, adalah bahwa properti ini milik negara Polandia dan diambil oleh Rusia secara ilegal,” kata juru bicara kementerian luar negeri Polandia, Lukasz Jasina.

Setelah penyitaan tersebut, sekolah tersebut dinyatakan akan terus beroperasi dari bagian berbeda kedutaan Rusia, tambah RIA Novosti mengutip duta besar Rusia untuk Polandia Sergei Andreev.

2 dari 3 halaman

Bangunan Diplomatik

Ilustrasi bendera Polandia (AFP)

Duta Besar Rusia untuk Polandia, Sergei Andreyev, mengatakan kepada sejumlah kantor berita milik pemerintah Rusia, bahwa gedung sekolah Kedubes Rusia adalah bangunan diplomatik dan pihak berwenang Polandia tidak berhak menyitanya.

Hubungan kedua negara, yang sebelumnya sudah tegang, makin memanas akibat perang di Ukraina.

Warsawa adalah salah satu sekutu Kyiv yang paling setia dan memainkan peran penting dalam membujuk para sekutu untuk memberikan persenjataan berat bagi Ukraina. 

3 dari 3 halaman

Saling Klaim Bangunan Diplomatik

Ilustrasi Rusia. (OpenClipart-Vectors/Pixabay)

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Polandia mengatakan kepada Reuters bahwa gedung sekolah itu milik negara Polandia.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia dalam pernyataannya mengatakan bahwa pihak berwenang Polandia menerobos masuk ke halaman sekolah kedubes untuk menyita gedung itu.

“Kami memandang aksi agresif oleh pihak berwenang Polandia baru-baru ini sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap Konvensi Wina 1961 tentang Hubungan Diplomatik dan sebagai pelanggaran batas pada property diplomatik Rusia di Polandia,” kata Kemlu Rusia.

“Tindakan Warsawa yang kurang ajar itu, yang melanggar kerangka kesopanan hubungan antarnegara, tidak akan berlanjut tanpa reaksi keras dan konsekuensi bagi otoritas Polandia dan kepentingan Polandia di Rusia,” imbuh pihak Kemlu Rusia.

Komite Investigasi Rusia mengatakan pada Sabtu 29 April petang melalui aplikasi Telegram bahwa pihaknya akan melakukan “penilaian legal dari penyitaan itu”, tetapi tidak memberi perincian.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya