Kronologi Anak Ira Riswana Tabrak Pemotor Hingga Tewas, Bantah Melarikan Diri

Anak Ira Riswana terjerat kasus kecelakaan hingga menewaskan pelajar.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Apr 2023, 16:33 WIB
Artis senior Ira Riswana mendatangi Markas Polres Metro Jakarta Selatan terkait kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anaknya. Diketahui, MM (18) pengemudi Mercy yang menabrak pelajar hingga tewas di Jaksel merupakan anak Ira Riswana dan Kombes Abu Bakar Tertusi. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Artis Ira Riswana mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan, terkait anaknya, Maulana Malik Ibrahim, yang terjerat kasus kecelakaan hingga menewaskan pelajar bernama Syamil Akbar (18).

"Memang benar yang mengemudi Merci itu anak saya," ujar Ira Riswana ditemui wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/4/2023).

Ira yang didampingi kuasa hukum anaknya, menjelaskan kronologi kecelakaan maut tersebut. Kala itu, anak Ira baru pulang dari kantor temannya.

"Kronologinya dari kantor temannya, dia itu ada dari arah Mampang. Dia lagi jalan, posisi stabil, kecepatan konstan, lampu dalam keadaan hijau," ujar Olop Turnip, kuasa hukum anak Ira Riswana.  

 

 

2 dari 4 halaman

Memiliki Bukti

Artis senior Ira Riswana mendatangi Markas Polres Metro Jakarta Selatan terkait kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anaknya. Diketahui, MM (18) pengemudi Mercy yang menabrak pelajar hingga tewas di Jaksel merupakan anak Ira Riswana dan Kombes Abu Bakar Tertusi. (Foto: Istimewa)

Olop mengklaim memiliki bukti atas itu. Ia juga membantah kabar yang menyebut kliennya berusaha kabur, usai menabrak korban.

"Sudah ada di cctv yang tersebar, tiba-tiba muncul pemotor dari arah Cilandak, dan udah (tertabrak), kejadiannya cepat. Klien saya itu tidak kabur, dia airbag-nya meledak, dia berusaha mengempeskan, baru dia meminggirkan mobil di belokan ke kanan karena takut menimbulkan kemacetan," jelas Olop. 

 

3 dari 4 halaman

Membawa Korban ke Rumah Sakit

Ira Riswana alih profesi jadi perias mayat

Ira melanjutkan, setelah terjadi kecelakaan, anaknya yang ikut membawa kedua korban ke rumah sakit. Bahkan,  kata Ira, keluarga juga turut hadir saat proses pemakaman korban. 

"Anak saya membawa ke rumah sakit sampai selesai semuanya. Kalau dibilang keluarga tidak ada di rumah almarhum tidak benar.  Anak saya paling besar ada di sana. Mulai dari rumah sakit sampai sebelum proses sampai setelah pemakaman mereka ada di sana," urai Ira. 

 

4 dari 4 halaman

Memahami Kehilangan

Sebagai ibu, Ira Riswana memahami rasa sakit  kehilangan anak yang dicintai. Namun menurutnya, tak ada seorang pun yang ingin mengalami musibah.

"Saya tahu rasanya bagaimana kehilangan seorang anak, ini namanya kecelakaan, bukan pembunuhan. Siapa yang mau kena celaka, tidak ada," pungkas Ira Riswana. (M. Altaf Jauhar)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya