Clara Shinta Laporkan Debt Collector, Kapolda Irjen Fadil Geram Anggotanya Dibentak-bentak

Kapolda Irjen Fadil emosi melihat anggotanya dibentak-bentak debt collector setelah menerima laporan Clara Shinta.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 22 Feb 2023, 16:11 WIB
Kapolda Irjen Fadil emosi melihat anggotanya dibentak-bentak debt collector setelah menerima laporan Shinta Clara. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Selebgram Clara Shinta telah menebus mobil miliknya dari pengadaian. Namun, mobil tersebut ditarik paksa debt collector.

Sehingga membuat Clara melapor polisi. Hal yang tak menyenangkan terjadi di sana. Anggota Polsek Tebet sampai dibentak-bentak.

Mengetahui hal tersebut, Kapolda Irjen Fadil Imran angkat suara. Ia menganggap debt collector ini sebagai preman.

"Preman ini sudah mulai agak merajalela di Jakarta ini. Sampai tadi malam saya tidur jam 3.00. Darah saya mendidih saya lihat anggota dimaki-maki," ungkapnya, seperti terlihat dari unggahan Hotman Paris di Instagram terverifikasi miliknya, Rabu (22/2/2023).

 

2 dari 4 halaman

Jangan Mundur

Clara tetap terlihat formal meski mengenakan inner crop yang dipadukan dengan blazer berbahan kulit. Dikenal sebagai pebisnis muda, tas menjadi benda penting yang selalu ia bawa. (Instagram/@clarashintareal)

Irjen Fadil Imran menegaskan bahwa sudah tidak boleh lagi ada preman yang memaki di wilayah DKI Jakarta.

"Enggak ada lagi tempatnya preman di Jakarta. Jangan mundur. Sedih hati saya tuh, bolak-balik," lanjutnya.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Tangkap

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran saat melantik 28 Kapolsek di Mapolda Metro Jaya, Selasa (24/4/2022). (Dok: Humas Polda Metro Jaya)

Bila masih ada debt collector yang melakukan tindak kekerasan, Irjen Fadil meminta untuk menindak tegas mereka yang telah melakukan teror terhadap seseorang.

"Yang debt collector, debt collector, macam itu jangan biarkan dia, lawan. Tangkap jangan pakai lama," sambungnya.

 

4 dari 4 halaman

Tidak Boleh Lagi

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran dalam acara Kapolda Cup 2022. (Foto: Istimewa).

Dijelaskan oleh Irjen Fadil bahwa saat ini sudah tidak boleh ada lagi ada teror dari debt collector.

"Ini kasat serse-kasat serse jangan terlambat datang ke TKP kalau ada begitu. Cepat respons, cepat tangkap yang preman-preman kayak gitu. Debt collector itu ngomongnya kasar, termasuk yang order itu. Siapa itu perusahaan lising yang order. Enggak boleh lagi debt collector-debt collector yang menggunakan kekerasan, menteror orang, enggak boleh lagi," bebernya.

Infografis . Setahun Pandemi Covid-19, Pariwisata Dunia dan Indonesia Terpuruk

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya