Aceng HM Fikri tak henti-hentinya membuat sensasi. Setelah kasus nikah kilatnya dengan perempuan di bawah umur, kini Aceng diketahui telah menikah lagi.
Aceng diketahui menikahi pengacaranya, Ratu Leni Anggraeni. Pernikahannya kali ini terjadi di saat dia terancam dipecat sebagai Bupati Garut.
Kabar penikahan Aceng diakui pengacaranya, Ujang Sujai. Menurut Ujang, Aceng menikah pada 21 Januari 2013.
"Pernikahannya pada 21 Januari di Hotel Panghegar Bandung dan kemudian ada syukuran di Hotal Red Top Jakarta," kata Ujang saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (22/2/2013).
Ujang mengaku tidak mengetahui siapa Ratu Leni itu. Menurutnya, dia baru bertemu Ratu Leni sebanyak 4 kali. "Saya tidak mengenalnya, usianya sekitar 30-40 tahun," ujarnya.
Awal kemelut yang mendera Bupati Aceng Fikri yang berujung pada pemecatan dirinya dipicu oleh pernikahan kilat kontroversialnya dengan mantan istri sirinya, Fani Oktora.
Umur pernikahan mereka hanya 4 hari. Dan bahkan Fani diceraikan hanya melalui pesan singkat.
Tindakan Aceng itu menimbulkan reaksi di masyarakat. DPRD Garut pun akhirnya membuat rekomendasi untuk memecat Aceng. Surat rekomendasi ini kemudian disetujui MA dan akhirnya diteken Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (Ary)
Aceng diketahui menikahi pengacaranya, Ratu Leni Anggraeni. Pernikahannya kali ini terjadi di saat dia terancam dipecat sebagai Bupati Garut.
Kabar penikahan Aceng diakui pengacaranya, Ujang Sujai. Menurut Ujang, Aceng menikah pada 21 Januari 2013.
"Pernikahannya pada 21 Januari di Hotel Panghegar Bandung dan kemudian ada syukuran di Hotal Red Top Jakarta," kata Ujang saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (22/2/2013).
Ujang mengaku tidak mengetahui siapa Ratu Leni itu. Menurutnya, dia baru bertemu Ratu Leni sebanyak 4 kali. "Saya tidak mengenalnya, usianya sekitar 30-40 tahun," ujarnya.
Awal kemelut yang mendera Bupati Aceng Fikri yang berujung pada pemecatan dirinya dipicu oleh pernikahan kilat kontroversialnya dengan mantan istri sirinya, Fani Oktora.
Umur pernikahan mereka hanya 4 hari. Dan bahkan Fani diceraikan hanya melalui pesan singkat.
Tindakan Aceng itu menimbulkan reaksi di masyarakat. DPRD Garut pun akhirnya membuat rekomendasi untuk memecat Aceng. Surat rekomendasi ini kemudian disetujui MA dan akhirnya diteken Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (Ary)
