Program Konversi Elpiji 3 Kg Semakin Meluas

Pertamina menargetkan penjualan elpiji bersubsidi ukuran 3 kg pada 2013 mencapai 4,4 juta ton. Hal ini seiring meluasnya wilayah pelaksanaan program konversi minyak tanah ke elpiji 3 kg.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Feb 2013, 17:55 WIB
PT Pertamina (Persero) menargetkan penjualan Liquidfied Petroleum Gas (elpiji) bersubsidi ukuran 3 kilogram (kg) sebanyak 4,4 juta ton pada 2013. Jumlah ini meningkat seiring meluasnya wilayah pelaksana program konversi minyak tanah ke elpiji 3 kg.

Vice President LPG & Gas Products, Gigih Wahyu Hari Irianto, mengatakan pada awal diluncurkannya konversi minyak tanah ke elpiji, kebutuhan elpiji 3 kg hanya berkisar di angka 2 juta ton. Namun seiring waktu, kebutuhan gas terus meningkat

"Kalau dulu waktu pertama diluncurkan masih pada takut, dulu pertama rasio hanya 2 sekian, namun setelah berlangsung timbul kenyamanan sehingga meningkat,"  kata Gigih di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (20/2/2013).

Dia menjelaskan semakin meningkatnya penggunaan elpiji 3 kg, membuat perusahaan migas pelat merah itu menargetkan penjualan tabung gas yang berwarna hijau melon tersebut sebesar 4,4 juta ton pada tahun ini. Alokasi tersebut meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 3,9 juta ton.

Menurut Gigih, penambahan target penjualan tersebut disebabkan adanya daerah-daerah yang baru menjalankan program konversi tersebut. Berdasarkan catatan Pertamina, setidaknya terdapat sembilan wilayah yang mulai menjalankan program konversi elpji.

"Seperti Bangka Belitung, Sumatera Barat, Sulawesi Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Nangroe Aceh Darusallam," jelas Gigih. (Pew/Shd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya