Cuaca Hari Ini Kamis 8 Desember 2022: Jabodetabek Pagi Berawan, Siang Malam Diguyur Hujan

Peringatan dini cuaca BMKG juga mengungkap potensi hujan petir yang bakal terjadi di sebagian wilayah Jabodetabek siang hingga malam nanti.

oleh Maria Flora diperbarui 08 Des 2022, 07:33 WIB
Cuaca Jakarta Berawan (Liputan6.com/Devira Prastiwi)

Liputan6.com, Jakarta - Cuaca berawan menyelimuti Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, Kamis (8/12/2022) pagi. Sementara, wilayah lainnya diperkirakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) turun hujan intensitas ringan. 

BMKG juga mengungkap potensi hujan petir pada sore hingga malam nanti terjadi di sebagian wilayah DKI Jakarta. 

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir di sebagian wilayah Jakbar, Jaktim dan Jaksel pada sore hingga malam hari," kata BMKG diperingatan dini cuaca hari ini, Kamis.

Potensi yang sama juga terjadi di sejumlah daerah penyangga Jakarta. Depok, Bogor, dan Bekasi diprediksi hujan dibarengi petir dan angin kencang.  

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada nenjelang siang hingga malam hari di wilayah Kab. dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab. dan Kota Bekasi," jelas BMKG.

Namun, pagi ini cuaca berawan menyelimuti ketiga kota dan juga Tangerang. 

Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id

 Kota  Pagi  Siang  Malam 
 Jakarta Barat  Hujan Ringan  Hujan Ringan  Hujan Petir 
 Jakarta Pusat  Hujan Ringan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Jakarta Selatan   Berawan  Hujan Sedang  Hujan Ringan
 Jakarta Timur   Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Jakarta Utara  Hujan Ringan  Berawan  Hujan Ringan
 Kepulauan Seribu  Hujan Ringan  Berawan  Hujan Ringan
Bekasi Berawan Hujan Sedang Hujan Sedang
Depok  Berawan  Hujan Sedang  Hujan Sedang
Bogor  Berawan  Hujan Sedang  Hujan Sedang
Tangerang  Berawan  Hujan Sedang   Berawan
2 dari 3 halaman

Jokowi Ingatkan Ancaman Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Bakal Koordinasikan dengan BNPB

Awan mendung menggelayut di langit Jakarta, Kamis (1/2) (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal mempertimbangkan kebijakan Work From Home (WFH) terkait arahan Presiden Jokowi soal cuaca ekstrem jelang akhir tahun 2022. 

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan menindaklanjuti arahan itu, ia akan  berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terlebih dahulu. 

Hal itu, diungkapkan Heru ditemui usai acara penandatanganan offering letter 1.097 karyawan Palyja dan Aetra serta pembukaan rekening Bank DKI dan Penerimaan Kartu BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan di Jakarta International Equestrian Park (JIEP), Jakarta Timur, Rabu (7/12/2022).

"Kita lihat situasinya, jadi dalam waktu dekat saya akan koordinasi dengan BNPB, tentang apa yang harus kita lakukan," kata Heru.

Heru menambahkan apabila kebijakan WFH nantinya diterapkan, penerapannya dikembalikan ke perusahan masing-masing. Selain itu, kata Heru juga menimbang kondisi yang memungkinkan WFH.

"Walaupun itu work from home sifatnya adalah lokal saja. Tergantung masing-masing perusahaan, tergantung situasi ke depan. Mudah-mudahan bisa aman dan cuaca bisa bersahabat," kata Heru.

3 dari 3 halaman

Jokowi Ingatkan Ancaman Cuaca Ekstrem

Kendaraan melintas saat hujan di Pedesterian Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (15/10/2022)(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Presiden Jokowi membuka sidang kabinet di Istana Negara Jakarta dengan arahan kepada seluruh menterinya. Jokowi menyampaikan, ada sejumlah catatan penting yang harus menjadi perhatian kabinetnya, utamanya soal ancaman cuaca ekstrem dan krisis multisektor.

"Antisipasi rencana cuaca ekstrem dan yang berkaitan dengan keselamatan, agar kita semuanya memberikan perhatian, memaksimalkan informasi cuaca dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) sebagai peringatan dini dan juga mitigasi bencana di seluruh daerah yang memiliki potensi,” kata Jokowi kepada para menterinya, Selasa 6 Desember 2022.

Jokowi ingin perhatian para menterinya dapat diartikan sebagai representasi negara yang hadir di tengah masyarakat terdampak bencana. Caranya, dengan langsung terjun melakukan penanggulangan ke daerah yang terdampak.

"Kita ingin memastikan negara betul-betul hadir, segerakan bantuan kemanusiaan dan juga segerakan rekonstruksi bangunan terdampak gempa ataupun bencana lainnya apabila memang keadaan sudah memungkinan untuk segera dimulai," ucap Jokowi.

Infografis BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya